SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali M. Said Hidayat (kanan) saat mengunjungi Bangsal Kenari khusus pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simo, Rabu (27/7/2022). (Istimewa/Pemkab Boyolali).

Solopos.com, BOYOLALI – Total orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Boyolali saat ini sekitar 3.000 orang yang tersebar di 22 kecamatan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simo terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi mereka.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dilansir dari situs resmi boyolali.go.id, sebagai rumah sakit rujukan ODGJ di Kabupaten Boyolali, pelayanan tempat tidur RSUD Simo kini terus bertambah hingga 19 kamar.

“Penanganan ODGJ di RSUD Simo ini sudah menunjukkan langkah-langkah pola penanganan yang semakin baik. Harapan kami dalam penanganan saudara-saudara kami,” kata Bupati Boyolali, M. Said Hidayat saat dijumpai di Aula RSUD Simo pada Rabu (27/7/2022).

“ODGJ ini hendaknya ke depan semakin baik dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi saudara-saudara kami, ODGJ di Kabupaten Boyolali,” tambah Said.

Baca juga: Tragis, Ini Kronologi Bakul Cilok Meninggal Dianiaya ODGJ di Boyolali

Sementara itu, Direktur RSUD Simo, Ratmi Pungkasari mengatakan pihaknya akan memaksimalkan pengobatan kepada pasien ODGJ.

Pihaknya akan menyiapkan sebuah ruangan khusus agar para pasien ODGJ dapat bersosialisasi. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan.

“Dia [pasien ODGJ] juga butuh bersosialisasi, saya ingin punya ruang bebas buat mereka. Artinya, mereka yang sudah kondusif, yang tidak membahayakan untuk yang lain,” kata Ratmi.

“Mereka bisa saling komunikasi, bersosialisasi tidak selalu terkurung di kamar, mungkin kita sediakan musik, kita sediakan permainan dan mungkin itu bisa membantu kesembuhan,” tambah Ratmi.

Hal senada juga dijelaskan oleh Dokter Spesialis Jiwa RSUD Simo, Ismail Salahudin. Menurut Ismail, pihaknya telah melakukan pendekatan home visit dengan mendatangi pasien ODGJ di rumah-rumah.

Baca juga: Boyolali Percepat Vaksinasi dengan Sasaran ODGJ

Dengan mengerahkan relawan yang tersebar di seluruh desa di Kabupaten Boyolali, dia memeriksa pasien ODGJ yang kemudian dirujuk ke RSUD Simo bila diperlukan penanganan lebih lanjut.

“Mereka dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pengobatan. Karena pengobatan adalah salah satu cara untuk membuat mereka bisa hidup dengan baik, untuk mereka bisa hidup dengan nyaman, sehingga dia bisa diterima di masyarakat,” jelasnya.

RSUD Simo tidak hanya menangani pasien rawat jalan maupun rawat inap dari Kabupaten Boyolali, rumah sakit juga menangani pasien dari luar Kabupaten Boyolali. Baik melalui BPJS maupun bantuan pendanaan dari Baznas, pasien ODGJ akan dirawat dan ditangani dengan pelayanan yang baik.

Selain itu, RSUD Simo juga telah memiliki terapi elektrokonvulsif (ECT) atau terapi kejut listrik yang digunakan untuk perawatan pasien ODGJ didukung dengan psikoterapi dan pemberian obat secara rutin diharapkan pasien dapat segera sembuh.

“Kita sudah punya ECT dan ini merupakan salah satu salah satu alat untuk pelayanan untuk terapi pada orang dengan gangguan jiwa di samping terapi terapi yang lain di samping terapi obat maupun terapi psikoterapi,” jelasnya.

Baca juga: Waduh, ODGJ Panjat Tiang Penerangan Jalan Umum, Damkar dan BPBD Boyolali Turun Tangan

Sementara itu, terdapat empat kriteria ODGJ bisa dikatan sembuh. Empat kriteria tersebut yakni pasien sudah bisa melakukan fungsinya dengan baik. Seperti bekerja dan melakukan kegiatan sehari hari dengan normal.

Kriteria kedua, bisa menggunkan waktu luang dengan baik dan normal.

Kriteria yang ketiga yakni bisa merawat diri sendiri dalam hal kebersihan dan kerapian. Serta, kriteria yang keempat yakni dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya