Yogyakarta--Awan panas Gunung Merapi (2.965 mdpl) yang terjadi sejak pukul 18.02 WIB, Rabu, hingga pukul 21.40 WIB atau selama tiga jam lebih belum berhenti.
Keterangan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menyebutkan awan panas ini sulit dipantau karena gunung tertutup kabut tebal, sehingga belum bisa dipastikan apakah awan panas guguran atau awan panas letusan.
Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi
Ant/tya