SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN -- Seorang warga Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, berinisial A, yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sepekan setelah dinyatakan sembuh.

Warga Sribit itu dinyatakan sembuh oleh tim dokter RSUD dr Moewardi Solo sekitar tujuh hari yang lalu. Namun, tim dokter tidak langsung memperbolehkan dia keluar dari rumah sakit karena memiliki penyakit penyerta.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pasien berusia 42 tahun itu pun tetap menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo. Pada Jumat (22/5/2020), pasien tersebut meninggal dunia.

Mau Lebaran, Boyolali Malah Tambah 2 Kasus Baru Positif Corona

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, mengatakan sempat dibuat bingung ketika mencari informasi informasi mengenai pasien positif Covid-19 asal Sribit, Sidoharjo, tersebut.

“Sejak kemarin saya bingung mencari informasi tentang pasien itu. Akhirnya, baru hari ini [Sabtu] dapat jawaban,” jelas Hargiyanto kepada Solopos.com, Sabtu (23/5/2020).

Menurut Hargiyanto, karena sudah dinyatakan sembuh oleh tim dokter RSUD dr Moewardi Solo sepekan lalu, data warga Sribit tersebut dimasukkan daftar pasien yang sembuh.

Ditegur Ombudsman, Bupati Karanganyar Batalkan Salat Id di Alun-Alun

Hargiyanto mengatakan pasien asal Sidoharjo, Sragen, itu meninggal dunia bukan karena menjadi pasien dalam pengawasan atau PDP, bukan pula karena positif Covid-19.

Penyakit Lain

Meninggalnya pasien tersebut disebabkan penyakit lain. Kendati demikian, dia mengungkapkan pemulasaraan jenazahnya tetap menggunakan protap Covid-19.

Dia mengatakan meskipun dinyatakan sembuh dari Covid-19, pasien tetap harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Jenguk Anak Di Sukoharjo, Warga Demak Positif Covid-19

“Meninggalnya masih dalam masa karantina mandiri itu dan disebabkan penyakit lain. Pasien itu berasal dari Sribit berinisial A,” katanya.

Kepala Desa Sribit, Sidoharjo, Sragen, Sutaryo, membenarkan ada warganya yang meninggal dunia sepekan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Dia menerangkan warganya yang positif Covid-19 itu dirawat di RSUD dr Moewardi Solo dan sudah dinyatakan negatif atau sembuh tujuh hari lalu.

Gubernur Jateng Ancam Menutup Mal dan Pasar se-Jateng

“Almarhum meninggal di RSUD dr Moewardi Solo karena penyakit penyerta. Penyakitnya apa saya kurang tahu,” katanya.

Di sisi lain, pada Sabtu ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen mengumumkan tambahan satu kasus baru positif Covid-19. Pasien tersebut merupakan pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta yang mudik ke Masaran, Sragen.

Laki-laki berumur 54 tahun tersebut dirawat di Rumah Sakit Paru Jajar, Solo. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat dihubungi Solopos.com, Sabtu petang, mengatakan tracing riwayat dan kontak pasien baru itu akan dilakukan Minggu (24/5/2020) siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya