SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes virus corona (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK)  Solo, Siti Wahyuningsih, memastikan akan terus memantau warga Mojosongo, Jebres, yang dinyatakan sembuh dari corona.

Perempuan yang teridentifikasi sebagai pasien nomor 5 positif corona itu dinyatakan sembuh pada Kamis (26/3/2020) setelah swab tenggorokannya dua kali berturut-turut negatif corona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga ini merupakan kerabat dari pasien nomor 2 yang meninggal dunia pada Selasa (24/3/2020) lalu. Dia sudah keluar dari RSUD dr Moewardi Solo dan sudah pulang ke rumahnya di Mojosongo, Kecamatan Jebres.

Perantau Mudik Saat Wabah Corona, Anies Baswedan Siapkan Langkah Hukum

Ning, sapaan akrabnya, meminta pasien itu tidak keluar rumah guna meminimalkan kontak dengan warga lain. Dia membenarkan Covid-19  bisa sembuh sendiri. Apalagi kalau daya tahan tubuhnya baik.

Namun dia mengingatkan warga tak boleh menyepelekan dan harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan menjaga jarak.

Khawatir Dampak Covid-19, Keluarga Kedutaan Amerika Diminta Tinggalkan Indonesia

Sementara itu, Lurah Mojosongo, Winarto, saat dihubungi Solopos.com, Kamis sore, membenarkan pasien corona dari wilayahnya sudah sembuh. “Betul, pulang dari RSUD dr Moewardi Kamis sekitar pukul 15.00 WIB,” ucapnya.

Winarto mengatakan karena pasien tersebut sudah sembuh, posko siaga karantina mandiri belasan rumah di lokasi tempat tinggal pasien itu dibongkar. "Keluarga pasien kelima itu kondisi kesehatannya masih terus dipantau," jelas dia.

Penambahan Jumlah Pasien

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, membenarkan pasien asal Mojosongo, Solo, yang dinyatakan sembuh tetap dipantau agar tidak sakit lagi.

“Prinsipnya kalau ada yang membaik saya senang sekali. Ini kabar baik ya,” jelasnya.

Soal adanya tambahan satu pasien lagi seperti disampaikan data secara nasional, Ahyani mengaku belum bisa memberi informasi detail. Hanya dia mengakui memang benar ada penambahan pasien satu orang.

Toko di Purwantoro Wonogiri Dibobol Maling, Pemilik Rugi Rp62 Juta

"Kalau satu orang yang meninggal informasinya terkait dengan yang suspect kemarin [asal Grogol, Sukoharjo]. Tapi detailnya kita tunggu keterangan dari provinsi atau rumah sakit," kata Ahyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya