SOLOPOS.COM - logo Honda

Sembilan orang tewas akibat airbag Takata yang dipasang oleh Honda di mobilnya.
Harianjogja.com, JAKARTA — Honda Motor Company telah mengonfirmasi terkait korban kasus airbag Takata yang bermasalah di mobil buatannya. Sebanyak 9 orang tewas akibat airbag Takata.

Seperti dilansir Reuters, Minggu (3/1/2016), Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat atau NHTSA melaporkan korban ke-9 yang tewas akibat airbag Takata yang bermasalah adalah remaja berusia 13 tahun. Ia mengemudikan Honda Accord tahun 2001 tanpa izin dari orangtua.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Naas, mobil tersebut mengalami tabrakan dan airbag tidak dapat berfungsi dengan baik untuk mengurangi fatalitas. Remaja itu akhirnya meninggal dunia pada Juli 2015. Sebelumnya seorang ibu yang tengah hamil juga dikabarkan meninggal dunia usai saat mengalami kecelakaan di mobil Honda. Kejadian tersebut terjadi di Malaysia.

Honda telah melakukan penarikan pada mobil buatan mereka yang menggunakan airbag Takata. Beberapa model yang telah ditarik yakni Honda Accord tahun 2003 – 2007, Honda Civic 2001 – 2005, Honda CR-V tahun 2002 – 2004, Honda Element 2003, Honda Odyssey 2003. Model lain yang ditarik adalah Honda Pilot tahun 2003 dan Honda Acura MDX tahun 2003.

Akibat sederetan kasus airbag yang mencederai dan menewaskan banyak orang, Takata didenda US$ 70 juta atau sekitar Rp968 miliar serta US$ 130 ribu atau sekitar Rp1,7 miliar untuk penyelesaian hukum pada NHTSA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya