SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Biak-– Sembilan kampung di wilayah distrik Yapen Selatan, Kabupaten Yapen Kepulauan, kondisinya rusak parah akibat diguncang gempa bumi tektonik 7,1 Skala Richter, Rabu (16/6), pukul 12:16 WIT.

Kepala Badan Nasional Search and Rescue Biak Sumpeno Yuwono di Biak, Kamis (17/6) menyebutkan, sembilan kampung yang rusak parah yaitu Kampung Aiyari, Randawaya, Hamtimoi, Karowaiti, Waita, Waridoni, Tare, Larelahiti dan Kampung Wabudayar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kondisi masyarakat di sembilan kampung yang rusak parah pasca gempa hingga saat ini masih terisolir serta sangat membutuhkan bantuan bahan makanan dan obat-obatan,” ungkap Sumpeno

Ia mengatakan, Kamis pagi ini dijadwalkan tim Basarnas bersama jajaran TNI/Polri serta Pemkab setempat akan mengirim bantuan bahan pokok berupa beras, makanan dan minuman serta  obat-obatan.

Pihak tim Basarnas Biak, menurut Sumpeno, belum dapat merinci bagaimana kondisi masyarakat pasca gempa bumi tektonik tersebut.

“Sesuai laporan tim Basarnas bersama jajaran TNI/Polri serta aparat Pemkab Yapen Kepulaun bersiap menuju lokasi sembilan kampung distrik Yapen Selatan guna memberikan pertolongan kepada masyarakat pasca gempa bumi tektonik,” kata Sumpeno.

Untuk korban gempa bumi tektonik di Serui, Kabupaten Yapen Kepulauan, Menurut Sumpeno, sesuai laporan sebanyak dua orang, yakni satu lanjut usia dan satu orang bayi.

“Sedangkan korban lain sebanyak empat orang mengalami trauma ringan, satu orang trauma psikologis berat, tiga orang luka berat,” katanya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya