SOLOPOS.COM - Salah satu sudut Kota Lama yang menjadi objek wisata di Kota Semarang. (Imam Yuda S.-Semarangpos.com)

Solopos.com, SEMARANG — Kota Semarang meraih predikat sebagai Kota Wisata Terbersih se-ASEAN atau ASEAN Clean Tourist City Standard. Predikat ini dirah Kota Semarang dalam ajang ASEAN Tourism Forum (ATF) yang digelar di Brunei Darussalam, Kamis (16/1/2020).

Predikat sebagai kota wisata terbersih se-ASEAN itu akan dipegang Kota Semarang selama dua tahun ke depan atau hingga 2020. Penghargaan itu cukup spesial karena pada tahun 2018 lalu, Kota Semarang hanya masuk nomine dan baru mendapatkannya tahun ini.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari, menilai predikat itu praktis akan membuat Kota Semarang menjadi salah satu kota tujuan wisata utama tak hanya di Indonesia, tapi juga Asia Tenggara.

Dengan predikat itu pula, Indriyasari yakin akan terjadi dorongan besar di Kota Semarang dalam sektor pariwisata. “Di tahun 2019 target kunjunan 7,2 juta wisatawan mampu tercapai. Semoga dengan predikat ini semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menilai keberhasilan Kota Semarang meraih predikat Kota Wisata Terbersih se-ASEAN tak terlepas dari peran serta masyarakat. Salah satunya yakni gerakan Semarang Wegah Nyampah untuk menjaga kebersihan Kota Semarang.

Selain gerakan Semarang Wegah Nyampah, wali kota yang akrab disapa Hendi itu juga menyebut ada beberapa inovasi lain yang dilakukan warganya dalam menjaga kebersihan. Salah satunya yakni lewat gerakan bank sampah. Bahkan, baru-baru ini ada salah satu kampung di Tegalsari yang didapuk sebagai Kampung Tematik Bank Sampah.

“Di Tegalsari ini Kampung Tematik Bank Sampah mengelola barang tidak terpakai menjadi bermanfaat. Hasilnya untuk sedulur-sedulur yang ingin ikut BPJS tapi tidak mampu. Ini bukti bahwa sepanjang kita bersama-sama mau berubah, maka dorongan untuk mewujudkan perubahan kea rah positif semakin kuat,” ujar Hendi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya