SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengecek fasilitas di tenda karantina pemberian Megawati Soekarnoputri. (Instagram--hendrarprihadi)

Solopos.com, SEMARANG — Searang sebagai kandang banteng kebagian bantuan tenda Covid-19 dari Megawati Soekarnoputri. Presiden ke-4 Republik Indonesia yang hingga kini tetap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi tenda karantina untuk kota Semarang.

Tenda tersebut kini siap beroperasi untuk orang dalam pantauan (ODP) Covid-19. Informasi tersebut diberitahukan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi lewat Instagram pribadinya @hendrarprihadi, Selasa (21/4/2020).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

"Tenda karantina ODP Covid-19 bantuan Ibu Megawati Soekarnoputri sudah siap difungsikan, dengan kapasitas 100 orang," tulis Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—di kolom caption. Jika ditotal dengan ruang isolasi yang dibangun di rumah dinas wali kota, gedung diklat, dan fasilitas milik rumah sakit, maka kota Semarang memiliki sekitar 500 kamar isolasi.

Taman Srigunting Oase Kesejukan Kota Lama Semarang

Ekspedisi Mudik 2024

Tak lupa, Hendi juga mengucapkan terima kasih dengan menandai akun milik Megawati. "Terima kasih Ibu Megawati @bumegabercerita atas perhatiannya pada penanganan Covid-19 di kota Semarang," tulisnya seperti yang terpantau Semarangpos.com, Rabu (22/4/2020).

Hendi mengunggah sebuah video saat dirinya tengah mengecek kesiapan tenda karantina pemberian Megawati tersebut. Ia terlihat memeriksa kelengkapan alat pelindung diri (ADP) bagi tenaga medis.

 

View this post on Instagram

 

Tenda Karantina ODP COVID-19 Bantuan Ibu Megawati Soekarnoputri sudah siap difungsikan, dengan kapasitas 100 orang . Terima kasih ibu Megawati @bumegabercerita atas perhatiannya pada penanganan COVID-19 di Kota Semarang ? . #BergerakBersama #LawanBersamaCorona #SemarangLawanCorona

A post shared by Hendrar Prihadi (Hendi) (@hendrarprihadi) on

Pelataran Rumah Dinas

Tenda karantina untuk ODP itu dibangun di sebelah kanan pelataran rumah dinas wali kota Semarang. Sebelumnya, rumah dinas milik Hendrar Prihadi juga disulap menjadi ruang isolasi pasien Covid-19.

Sosok dalam Film Insidious Terlihat Gadis Indigo di Bekas Kantor Semarang

Unggahan milik wali kota Semarang itu langsung banjir komentar netizen. Mereka berharap pandemi virus corona terutama di Semarang segera berakhir, agar tenda karantina tersebut tidak terpakai.

"Semoga enggak kepakai sama sekali dan semoga Semarang tidak tambah lagi pasien positifnya," harap pemilik akun @zakki_robbi.

Akun @ikakardika juga memiliki harapan agar tenda karantina pasien ODP Covid-19 tersebut tidak terpakai. "Semoga saja mubazir enggak terpakai semua. Soale orang Semarang sehat kabeh," tulisnya sebagai komentar.

Pengamat Ekonomi: Layanan Gojek Terbukti Dapat Diandalkan Saat Pandemi

"Semoga fasilitasnya mumpuni buat para ODP, biar mereka bisa nyaman dan enggak merasa takut, cemas, dan panik ketika di karantina," tambah pemilik akun @reshapradana.

Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, per Minggu (19/4/2020), pasien positif Covid-19 di Semarang berjumlah 123 orang. Ditambah 2.564 pasien ODP dan 449 pasien dalam pengawasan (PDP).

Kota Semarang menjadi wilayah dengan zona merah karena memiliki kasus pasien positif tertinggi di Jawa Tengah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya