SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, JAKARTA — PT Moya Indonesia menargetkan memperluas penyediaan atau jaringan air bersih di empat kota, yaitu Jakarta Tangerang, Bekasi, dan Semarang Barat.

Direktur Operasional PT Moya Indonesia Joedi Herijanto mengatakan pihaknya berkomitmen membangun infrastruktur khususnya dalam sektor Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui jaringan perpipaan di Indonesia. “Kami ingin memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan air bersih. Saat ini, total kapasitas produksi Moya Indonesia hampir mencapai 15.000 liter/detik di empat kota,” katanya ketika ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (11/11/2018).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Dia berharap dengan total kapasitas produksi tersebut dapat melayani sebanyak 5 juta jiwa. Dengan gambaran 3 juta jiwa di DKI Jakarta dan sisanya di Tangerang, Bekasi, dan Semarang Barat.

Menurutnya, perluasan jaringan masih sangat mungkin dilaksanakan. Pasalnya, saat ini pelayanan air perpiaan di kota-kota besar belum menyentuh jangkauan hingga 80%. Sebagai contoh, pelayanan air minum di ibu kota negara saat ini baru berkisar 60%. Sementara itu, realisasi di kota-kota lain bahkan jauh di bawah Jakarta.

“Pelayanan air perpipaan di kota satelit seperti Tangerang dan Bekasi masih di bawah 40%. Artinya potensi kami untuk memperluas jaringan sangat besar,” imbuhnya.

Joedi menargetkan penambahan kapasitas produksi sebanyak 5.000 liter/detik pada tahun depan. Total produksi air bersih tersebut akan dibagi sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan di masing-masing kota.

Demi mencapai target tersebut, Moya Indonesia akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta perusahaan daerah air minum (PDAM) di empat kota. “Tahun depan, kami menargetkan penambahan produksi 5.000 liter/detik untuk seluruh daerah. Jakarta dan Tangerang sekitar 2.000 liter/detik, Semarang 1.000 liter/detik, dan Bekasi 2.000 liter/detik,” ungkapnya.

Saat ini, ada enam anak perusahaan Moya Indonesia yang menjadi operator air bersih di empat kota. Pertama, PT Aetra Air Jakarta dengan cakupan layana di sebagian Jakarta Utara dan Jakarta Timur serta memiliki kapasitas produksi 10.500 liter/detik untuk melayani 452.000 pelanggan dengan total 3,1 juta jiwa. Kedua, PT Aetra Air Tangerang yang memiliki kapasitas produksi 900 liter/detik untuk melayani 68.208 pelanggan atau setara dengan 409.000 jiwa. Hal ini merupakan proyek kerja sama kemitraan swasta dengan pemerintah Kabupaten Tangerang.

Ketiga, PT Moya Bekasi Jaya bekerja sama dengan PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi. Proyek ini menggunakan mekanisme kerja sama built operate transfer plus (BOT Plus).

Kapasitas pengolahan air sebesar 1.100 liter/detik. Keempat, PT Moya Tangerang bekerja sama dengan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang dengan konsep BOT Plus. Adapun, kapasitas pengolahan air sebesar 950 liter/detik dengan layanan di Kota Tangerang.

Kelima, PT Acuatico Air Indonesia yang memiliki kapasitas pengolahan air 85 liter/detik untuk melayani kawasan Rasuna Epicentrum di Jakarta Selatan dengan saluran dan distribusi mandiri.

Terakhir, PT Air Semarang Barat yang merupakan proyek kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) SPAM Semarang Barat. Proyek ini akan mulai beroperasi pada 2021 dengan kapasitas produksi 1.000 liter/detik dan mencakup lebih dari 60.000 sambungan pelanggan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya