SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Semarang mengukuhkan identitas sebagai wilayah banjir. Tatkala hujan deras mengguyur, Stasiun Tawang Semarang tergenang air setinggi mata kaki.

Namun manajemen PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IV yang akrab dengan situasi itu mampu mencegah banjir mengganggu jadwal kereta api (KA). Padahal, air bah yang melanda setelah hujan deras mengguyur Kota Semarang, Senin (3/12/2018) sore itu, terlihat menggenangi terminal keberangkatan, ruang tunggu, sekaligus peron Stasiun Tawang Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peron yang menjadi tempat pemeriksaan tiket dipindahkan ke pintu barat yang yang letaknya lebih tinggi sehingga tidak mengharuskan penumpang melepas sepatu atau sandal. Berdasarkan informasi yang diterima Kantor Berita Antara, air mulai terlihat di terminal keberangkatan, ruang tunggu, dan peron stasiun yang lantainya rendah sekitar pukul 16.00 WIB seiring derasnya hujan di Kota Semarang yang disertai angin kencang.

Ekspedisi Mudik 2024

Jalanan di kawasan Kota Lama Semarang, termasuk di depan Stasiun Tawang juga banjir, tetapi tak sampai menggenangi halaman salah satu stasiun besar di Kota ATLAS itu. Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto membenarkan banjir terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi di Kota Semarang. “Akibat curah hujan yang sangat tinggi, Senin sore, mengakibatkan genangan air di hall Stasiun Tawang Semarang dengan ketinggian 2 cm-3 cm,” katanya.

Namun, ia memastikan pelayanan penumpang tetap berjalan dengan normal dengan memindahkan loket boarding tiket ke pintu barat stasiun yang lantainya lebih tinggi. Suprapto juga mengatakan sejauh ini tidak ada laporan mengenai gangguan perjalanan akibat banjir sehingga jadwal keberangkatan KA tetap berlangsung normal.

Air yang menggenangi Stasiun Tawang juga berangsur surur seiring dengan hujan yang mereda, serta penyedotan yang dilakukan oleh petugas di stasiun. Sindu, 37, calon penumpang KA yang berangkat dari Stasiun Tawang Semarang mengaku baru kali ini melihat stasiun tergenang karena hujan yang sangat deras.

“Ya, hujannya emang deras sekali. Jalan-jalan juga banjir tadi, sampai saya terlambat [naik KA]  karena banjir. Harusnya naik KA Harina tadi,” katanya. 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya