SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang memperbanyak pembangunan saluran gendong di tepi-tepi jalan untuk membantu mengatasi genangan banjir akibat hujan.

“Pembangunan saluran gendong di tepi jalan ini menjadi salah satu solusi yang sedang dikerjakan,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/12/2018). Penjelasan itu dikemukakan sebagai tanggapan atas meningkatnya curah hujan.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—optimistis saluran gendong bisa membantu menampung air jika ada genangan di jalan untuk dialirkan ke dalam saluran inlet. Pembangunan saluran gendong itu dibarengi dengan penambahan dan pelebaran saluran inlet, seperti yang tengah dibangun di Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jateng.

“Kami sudah mulai tahun ini dengan membangun saluran gendong, crossing, dan peningkatan inlet, serta drainase di Jl. Pahlawan yang akan diteruskan ke Jl. Achmad Yani dan Ahmad Dahlan,” katanya.

Ia menjelaskan proses pembangunannya akan dikerjakan semaksimal mungkin dengan cara bertahap sehingga nantinya terbangun sistem yang sama di jalan protokol Kota Semarang sepanjang 16 km. “Dengan adanya sistem semacam ini, genangan yang terjadi pada jalan-jalan di Kota Semarang karena debit hujan yang tinggi dapat teratasi,” kata orang nomor satu di Kota Semarang tersebut.

Diakuinya, intensitas hujan di Kota Semarang semakin tinggi, sebagaimana terjadi pada Senin (3/12/2108) yang menyebabkan genangan banjir di beberapa titik di Kota Semarang. Dinas Pekerjaan Umum (PU), kata dia, sudah bergerak cepat dengan mengaktifkan seluruh rumah pompa dan mengaktifkan pompa-pompa air portabel yang dimiliki untuk mengatasi banjir.

Titik-titik yang menjadi konsentrasi, di antaranya Jalan Raya Kaligawe, seperti di belakang Terminal Terboyo, depan Masjid Ngilir, dan bawah jembatan jalur tol di Kaligawe Semarang. Untuk mengatasi genangan banjir akibat peningkatan curah hujan itu, tidak kurang dikerahkan 19 unit pompa air untuk menyedot air di sepanjang ruas jalur pantai utara (pantura) Pulau Jawa tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya