Solopos.com, SOLO — Semar adalah tokoh Punokawan atau Panakawan yang dikatakan sebagai nenek moyang orang Jawa. Secara simbolis Semar mengajarkan tentang bagaimana menjadi manusia atau pemimpin yang baik.
Ajaran-ajaran tersebut disampaikan dalam pertunjukan wayang kulit yang dipandang sebagai bahasa simbolis, menurut Soetarno dan Sarwanto dalam Wayang Kulit dan Perkembangannya (2010).
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.