SOLOPOS.COM - Penyerahan bibit pohon kelapa dari perwakilan orang tua kepada Rektor UKSW Rektor Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., dalam pembukaan OMB 2022, Senin (15/8/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Masa Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) tahun 2022 resmi dibuka oleh Rektor Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., Senin (15/8/2022).

Mengangkat tema Fostering Your Imagination and Adaptability, OMB dibuka dengan rangkaian opening ceremony yang digelar di Lapangan Sepak Bola UKSW serta dihadiri pimpinan universitas dan fakultas.

Arak-arakan mahasiswa baru tiap fakultas dengan bendera patakanya mengawali rangkaian opening ceremony.

Pengalungan tanda peserta OMB oleh Rektor UKSW, Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Andeka Rocky Tanaamah, S.E., M.Cs. dan Ketua Panitia OMB Krisma Widi Wardani, S.Pd., M.Pd., yang dilanjutkan pemukulan gong oleh Rektor menandai dimulainya OMB.

Sebagai simbol penyerahan mahasiswa kepada UKSW, Santje Mudak, S.H., perwakilan dari orang tua menyerahkan bibit pohon Kelapa kepada Rektor UKSW. Pohon kelapa dipilih karena melambangkan orang tua menyerahkan putra putrinya kepada UKSW untuk bersama bertumbuh di kampus ini.

Baca Juga: UKSW Salatiga Bekali Fasilitator untuk Orientasi Mahasiswa Baru

Seusai opening ceremony, mahasiswa baru juga mengikuti Ibadah Senin yang rutin diadakan di UKSW. Ibadah Senin dalam rangka OMB ini diisi dengan pemberitaan Firman Tuhan oleh Kepala Campus Ministry Pdt. Onesimus Dani, S.Si., dengan nats Pengkotbah 3 ayat 1 – 8.

Dalam sambutannya, Neil Rupidara mengajak mahasiswa baru untuk menyiapkan diri mengikuti OMB sebagai bekal tiga sampai empat tahun ke depan menempa diri di kampus ini.

“Selamat datang di padepokan pembentukan creative minority. Sama seperti mahasiwa-mahasiswa sebelumnya, Anda datang untuk berburu, belajar dan juga mengembangkan diri di universitas ini untuk menjadi kaum minorita yang berdaya cipta. Anda akan belajar tiga tahun atau lebih, you are becoming creative minority, we wants you to be creative minority. Kami menyambut anda sekalian pagi ini. Kita akan hidup bersama-sama empat tahun ke depan dan menjadikan Indonesia maju di 2045 seperti apa yang dicanangkan Presiden Jokowi, “ kata Neil Rupidara.

Rangkaian OMB UKSW tahun ini akan berlangsung hingga 24 September mendatang. Ketua OMB Krisma Widi Wardani mengungkapkan, berbagai materi akan diikuti mahasiswa seperti sejarah visi misi kampus, pengenalan budaya akademik dan juga wawasan kebangsaan.

Baca Juga: Jadi Jembatan Kampus dan Dunia Kerja, Permen kembali Digelar UKSW

Pengabdian Masyarakat

Mahasiswa baru UKSW peserta OMB saat mengikuti Opening Ceremony di Lapangan Sepak Bola, Senin (15/8/2022).(Istimewa)
Mahasiswa baru UKSW peserta OMB saat mengikuti Opening Ceremony di Lapangan Sepak Bola, Senin (15/8/2022).(Istimewa)

Krisma menambahkan bahwa tahun ini ada materi baru yang akan didapatkan mahasiswa baru yaitu tentang perundungan, pencegahan tindakan asusila dan kekerasan seksual di kampus; pengenalan nilai budaya, etika, tata krama, norma kehidupan kampus, serta terampil dan bijak dalam berkomunikasi melalui media sosial.

“Ada 2.740 mahasiswa baru yang mengikuti OMB 2022 gelombang pertama yang diadakan secara luring ini. Rangkaian OMB ini kami kemas untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa baru kami bagi dalam 174 kelompok kecil yang anggotanya lima belas sampai enam belas orang dan didampingi seorang kakak tingkat atau fasilitator,” terangnya.

Lebih lanjut Krisma menuturkan, mahasiswa baru juga akan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari rangkaian OMB.

Dia menjelaskan, pengabdian masyarakat dilakukan dalam bentuk penanaman pohon bekerja sama dengan Djarum Foundation. Selain itu, pengabdian mayarakat juga akan dilakukan di Salib Putih dalam bentuk kegiatan senam lansia, pentas seni, pelatihan media sosial dan kegiatan lainnya.

Baca Juga: Budi Doremi Bintang Tamu, Begini Kemeriahan EcoFest 2022 UKSW

“Mahasiswa baru UKSW juga akan kulanuwun ke masyarakat Salatiga melalui kegiatan Karnaval yang rencananya akan diadakan pada sepuluh September mendatang. Selain itu, juga akan diadakan kegiatan Pentas Budaya Indonesia yang akan menampilkan kesenian dan makanan daerah etnis-etnis di UKSW. Kegiatan ini rencannya akan diadakan di Poltas Salatiga. Menutup rangkaian OMB, kami akan menyelenggarakan acara welcome home party di akhir September,” imbuhnya.

Selain opening ceremony, OMB hari pertama diisi juga materi tentang sejarah dan visi misi UKSW. Rektor UKSW berkesempatan menyampaikan materi ini secara langsung.

Dijumpai di sela-sela OMB hari ke-1, Wilhelmina Carolin Frederika Mayaut mahasiswi asal Provinsi Papua Barat ini mengaku senang akhirnya bisa sampai di Salatiga dan bertemu dengan teman lainnya dari berbagai daerah.

“Meskipun berasal dari luar Salatiga rasanya langsung nyaman karena disambut ramah baik oleh warga yang sempat berinteraksi maupun dengan sesama mahasiswa dan fasilitator,” kata mahasiswi Prodi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi ini.

Senada, Made Dewani Loka Sari mahasiswi Fakultas Psikologi asal Provinsi Lampung ini mengungkap tidak ada kendala yang berarti sejak tiba di Salatiga. Made Dewani berharap dengan kuliah di UKSW dapat menggali potensinya dan ilmu yang diperoleh akan dijadikan bekal agar kelak dapat berguna bagi banyak orang.

Rekomendasi
Berita Lainnya