SOLOPOS.COM - Pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di wilayah Wonogiri beberapa waktu lalu. (Istimewa/DPU Wonogiri)

Solopos.com,WONOGIRI -- Sawah di Kabupaten Wonogiri kini semakin banyak yang teraliri air irigasi. Hal itu merupakan dampak Wonogiri mendapatkan kuota dua kali lipat dalam Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) pada 2020.

Pada 2020 ada 42 desa penerima program P3-TGAI di Wonogiri. Sedangkan pada 2019 hanya 20 desa yang menerima program tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Program P3-TGAI bertujuan untuk merehab irigasi kecil atau desa dan irigasi tersier. Dengan bantuan dana tersebut, semakin banyak sawah petani di Wonogiri yang mendapatkan pasokan air irigasi.

Hore! Gaji Tambahan Rp600.000 untuk Pekerja Swasta Ditarget Cair September

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerja Umum Wonogiri, Bowo Dwi Hartono, mengatakan penambahan kuota tersebut tentunya memberi keuntungan untuk Wonogiri. Bowo menerangkan bagaimana program itu membantu masyarakat Wonogiri.

Menurut dia, lewat program tersebut semakin banyak sawah di Wonogiri yang teraliri air. Artinya, sektor pertanian Wonogiri bisa terus dikembangkan karena air tercukupi.

Dia menjelaskan dana yang dipakai dalam program tersebut menggunakan dana hibah dari Anggaran Pendaptan Belanja Negara (APBN). Setiap desa penerima mendapatkan anggaran sebesar Rp195 juta.

Gegara Main Bola, 7 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Goa Cemara, 2 Meninggal & 5 Hilang

DPU Wonogiri Bertugas Memantau

DPU kabupaten berperan sebagai tim pelaksana yang bertugas membuat usulan, memantau, melaporkan, dan mengawasi pelaksanaan program untuk sawah di Wonogiri itu.

"Dalam pelaksanaan program tersebut, kaum difabel, perempuan dan masyarakat terdampak Covid-19 dilibatkan. Hal itu untuk pemberdayaan masyarakat, istilahnya seperti padat karya," kata dia kepada Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (6/8/2020).

Wonogiri Klaim Penularan Covid-19 Klaster Sempon dan Nakes Sudah Terputus, Kok Bisa?

Hingga saat ini sudah ada 10 desa yang selesai merehab saluran irigasi. Sisanya masih proses dan sebagian baru akan dimulai.

Menurut dia, Wonogiri mendapat kuota bantuan terbanyak. "Wonogiri mendapatkan kuota penerima terbanyak se-Soloraya. Bahkan beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan sebagai pelaksana program terbaik se-wilayah area Bengawan Solo, Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Bowo.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Wonogiri, luas area tanaman padi yang dapat di panen di Wonogiri mencapai 71.000 hektare. Jumlah itu terdiri atas 54.000 hektare padi sawah di Wonogiri dan 17.000 hektare padi ladang. Artinya, pasokan air hanya mengaver 76 persen dari area tanaman padi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya