SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Semak di hutan Gunung Lawu, Karanganyar, terbakar pada Minggu (7/10/2018). Akibatnya seluruh pendaki yang tengah naik terpaksa dievakuasi.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, kebakaran terjadi di area pos 4 pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Kandang. Lokasi kebakaran tidak berada di jalur pendakian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Api melalap semak belukar di luar jalur pendakian. Sejumlah anggota Anak Gunung Lawu (AGL) dibantu sukarelawan lain di Kabupaten Karanganyar berupaya memadamkan api sejak Minggu siang.

Ketua AGL, Rusdiyanto, mengonfirmasi kebakaran di hutan Gunung Lawu. “Betul. Ini baru dicek sama teman-teman,” kata Rusdiyanto melalui pesan aplikasi Whatsapp pada pukul 12.49 WIB.

Sekitar pukul 19.38 WIB, Rusdiyanto menyampaikan api sudah padam. Dia berharap segera turun hujan sehingga kondisi hutan tidak kering.

AGL membagi sejumlah anggota menjadi dua tim reaksi cepat (TRC). Dua tim itu bertugas mengantisipasi kebakaran dan kebutuhan logistik.

Akibat kejadian itu, AGL terpaksa mengevakuasi seluruh pendaki yang tengah naik. Selain AGL, sejumlah sukarelawan dari Tim SAR Karanganyar, Ubaloka, SAR UNS, Satpol PP, Polsek Tawangmangu, Perhutani Solo, dan MDMC Karanganyar berada di Cemoro Kandang.

Muhammad Rosyid Al Fauzan dari Operasional Tim SAR Karanganyar menuturkan ratusan pendaki disisir dan diminta turun.

“Tim yang dari AGL itu sedari siang sudah berusaha memadamkan api sekaligus mengarahkan pendaki turun. Disisir dari pos 1 sampai atas. Mereka disuruh turun. Pertimbangan saat itu kondisi belum aman. Dan sudah turun semua,” tutur Rosyid saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Dia menyampaikan pada pukul 19.02 WIB tim SAR Karanganyar mengirim tiga anggota untuk mengevakuasi rombongan pendaki dari Madiun. Selain itu, mereka juga mengirim tim lain untuk menjemput rombongan pendaki dari Blora.

“Ada puluhan pendaki dari Madiun dan Blora yang sudah di atas. Mereka minim penerangan. Api sudah padam. Jadi posisi sekarang klir dari pendaki. Sudah turun semua. Kami masih memantau semoga angin tidak kencang,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya