SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Paguyuban Guyub Rukun Pedagang Kaki Lima (PKL) di sebelah timur Manahan meminta, kepada Dinas Pengelolaan Pasar untuk segera memikirkan, nasib sekitar 34 pedagang, yang tidak mendapatkan bantuan pembangunan shleter PKL. Ketua Paguyuban Guyub Rukun—YS Sukasdi saat ditemui wartawan hari ini mengatakan, pihaknya telah di beritahu oleh Dinas Pengelolaan Pasar, bahwa memang ada bantuan untuk dibangun shelter PKL. Menurut Sukasdi, total pedangang yang ada di sebelah timur manahan sekitar 90 pedagang. Oleh sebab itulah, Sukasdi meminta, kepada pemerintah kota Solo, untuk segera mencarikan solusi kepada sisa pedagang yang belum mendapatkan bantuan shelter tersebut.

Selain itu, Sukasdi menuturkan, pihaknya juga merasa kebingungan, terkait dengan dana pembongkaran, serta lokasi untuk berjualan sementara. Meskipun Sukasdi sudah mempersiapkan lokasi sementara, namun dirinya menilai, tempat tersebut kurang representatif karena nantinya akan terlalu sempit. Sukasdi mejelaskan, secara umum para PKL yang berada di lokasi itu setuju untuk di bangun shelter yang baru, meskipun hanya separo saja yang mendapatkan bantuan. [SPFM/hen]

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya