SOLOPOS.COM - Salah satu sudut TSTJ (foto dok)

 

Salah satu sudut TSTJ (foto dok)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solo (Solopos.com)–Selter pedagang di depan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo tepatnya bagian timur atau dekat Jembatan Jurug lama, rawan ambruk.

Pasalnya selter tersebut retak dan miring sejak tertimpa pohon asem tua yang roboh lantaran terjangan angin kencang sekitar dua pekan lalu. Pedagang setempat terpaksa memasang batang bambu sebagai penyangga supaya selter tidak ambruk.

Berdasar pengamatan Solopos.com Selasa (15/11/2011), jumlah selter yang ambruk sekitar enam unit. Sedangkan yang masih berdiri kendati tak tegak lagi ada empat unit.

“Saya yang pasang bambu, biar tidak roboh dan kami masih bisa tetap berjualan,” ungkap Eko Widianto, 27, pedagang mi ayam dan es degan di selter Jurug, saat ditemui Solopos.com. Dia mengaku nekat berjualan kendati selter tempatnya mencari nafkah selama ini sudah retak dan atapnya terbuka sebagian. Sebab selter yang telah ditempatinya 2,5 tahun terakhir tersebut merupakan gantungan hidupnya.

Untuk itu Eko berharap Dinas Pengelola Pasar (DPP) Solo segera memperbaiki selter tersebut. Apalagi sebelumnya petugas DPP sudah memeriksa kerusakan selter. Di sisi lain akibat sebagian selter ambruk, dua pedagang yang sebelumnya rutin berjualan, memilih tiarap atau tidak berjualan sementara. Dua pedagang itu atas nama Ny Yuli yang merupakan pedagang wedangan dan Ny Surani yang notabene penjaja tahu kupat.

Kepala DPP Solo, Subagiyo berjanji akan memperbaiki selter rusak tahun depan. Rencananya seluruh selter akan dibongkar lalu dibangun kembali. Pada bagian lain, kondisi berbeda terjadi di bagian dalam TSTJ. Beberapa pohon tumbang yang menimpa kios pedagang sudah dievakuasi. Batang dan dahan pohon lalu dialihkan supaya tidak mengganggu kenyamanan para pengunjung. Lebih jauh lagi pengelola TSTJ justru segera menambah wahana permainan untuk menggaet pengunjung.

Wahana tersebut berupa bebek air yang ditempatkan di telaha atau danau kecil. Selain itu pengelola TSTJ juga akan meluncurkan paket wisata edukasi rekreasi bulan ini. “Kami gandeng sekolah. Kami juga akan luncurkan hiburan tiap pekan mulai Minggu (20/11/2011) depan,” terang Dirut Perusda TSTJ, Lilik Kristianto.

(kur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya