Solopos.com, SOLO – Kirab gunungan yang berisi buah-buahan mengawali peresmian selter buah Pasar Purwosari, Laweyan, Solo, Jumat (22/8/2014) pagi. Gunungan tersebut dibawa oleh belasan orang yang mengenakan pakaian beskap berwarna hijau.
Boyongan pedagang buah selter buah purwosari tersebut berjalan perlahan dari depan eks Saripetojo menuju ke Jl. Transito, Purwosari, Laweyan. Sesampainya di lokasi, gunungan itu pun diletakkan tepat di depan selter buah Pasar Purwosari.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Setelah acara hiburan dan doa bersama, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, meresmikan 47 shelter buah Pasar Purwosari.
Shelter buah tersebut merupakan hibah dari PT. Wira Taruna. Pedagang berhak menempati selter selama 29 tahun ke depan.
Selain meresmikan shelter, Rudy juga menerima bantuan tiga unit sepeda motor roda tiga atau gerobak mobile (germo) dari Bank Danamon. Saat menjajal germo, Rudyberputar-putar di halaman selter buah Pasar Purwosari.
Tiba-tiba, “Brakkk!” Bak pada germo yang dikendarai Rudy menabrak pohon mahoni setinggi 7 meter di depan shelter. Sejumlah petugas di lokasi berusaha membantu Rudy.
“Spione gak enek ki lho. Dalane ngglondor sisan jadi angel (Spionnya tidak ada ini lo. Jalannya juga menurun jadi susah),” celetuk Rudy sambil tertawa.
Direktur Utama PT Wira Taruna, Gatot I. Swasta, mengatakan selter buah dilengkapi juga dengan sejumlah fasilitas seperti musala dan kamar mandi.
“Kami secara ikhlas menyumbangkan bangunan ini untuk dipakai DPP Solo dan semoga tempat sederhana ini bisa membawa manfaat dan memberikan rezeki bagi masyarakat,” katanya saat memberikan sambutan di lokasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
