SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)--Terdapat perbedaan yang cukup signifikan terkait jumlah rumah tangga miskin (RTM) antara data Badan Pusat Statistik (BPS) dengan data Pemkab yang tertuang dalam Wonogiri Dalam Angka (WDA) 2010. Agar tidak menimbulkan kebingungan, data tersebut diminta disinkronisasi.

Keterangan yang diperoleh Solopos.com, selisih antara data BPS dengan Pemkab tersebut mencapai 20.000-an RTM. Data BPS yang didasarkan pada survei Program Perlindungan Sosial tahun 2008 atau yang dikenal dengan istilah PPLS’08 menyebut RTM di Wonogiri berjumlah 73.439 RTM. Sedangkan data Pemkab dalam WDA 2010 menyebut RTM pada akhir 2009 berjumlah 94.514 RTM.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua Komisi D DPRD Wonogiri, Martanto, saat ditemui wartawan, Rabu (9/3/2011), berharap data jumlah RTM itu bisa disinkronisasi. Hal ini untuk menghindarkan kebingungan di kalangan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) saat menentukan kebijakan yang berkaitan kemiskinan.

“Paling tidak, harus ada kesamaan persepsi antara BPS dengan Pemkab mengenai indikator-indikator yang digunakan dalam pendataan warga miskin. Sehingga meskipun ada selisih, tidak akan terlalu besar,” ujar Martanto.

Kepala BPS Wonogiri, Totok Tavirijanto mengungkapkan data PPLS diperbarui setiap tiga tahun dengan 18 indikator kemiskinan. Rencananya data tersebut akan diperbarui tahun 2011 ini.

Menurut Totok, PPLS biasanya digunakan untuk program-program perlindungan sosial dari pemerintah pusat. Misalnya, kepesertaan Jamkesmas, bantuan langsung tunai, pembagian beras untuk rakyat miskin (Raskin) dan sebagainya.

“Pendataan PPLS rencananya dilakukan Juli mendatang. Tapi mulai Januari lalu, Wonogiri menjadi tempat uji coba metode baru PPLS. Di Jateng hanya ada dua daerah yang diuji coba yaitu Wonogiri dan Pemalang,” kata Totok kepada wartawan, Selasa (8/3).

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya