SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) mengarahkan personel satuan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Indonesia Automatic Finger Print System (Inafis) untuk menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Legi Solo, Jateng, Senin (29/10/2018) malam.

Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono mengatakan tim Puslabfor dan Inafis Polda Jateng saat ini sudah diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk mencari tahu secara mendetail penyebab kebakaran di pasar yang menampung lebih dari 2.400 pedagang. “Keterangan saksi di lantai kedua, kebakaran disebabkan korsleting. Tapi, kita masih menunggu data dari tim Puslabfor dan Inafis biar lebih akurat,” ujar Condro saat dijumpai wartawan di Mapolda Jateng, Selasa (30/10/2018).

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Kapolda Condro Kirono menyebutkan kebakaran di Pasar Legi berlangsung cukup dahsyat. Pihaknya pun meminta seluruh satuan polri yang berada di sekitar Solo untuk turut membantu memadamkan api.

Pihak kepolisian juga turut mengamankan barang-barang milik korban untuk mencegah adanya aksi penjarahan. “Kami juga menerjunkan water cannon untuk memadamkan api,” imbuh jenderal polisi berbintang dua itu.

Kebakaran Pasar Legi Solo terjadi Senin sekitar pukul 16.40 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, sebagian besar barang dagangan di pasar yang sudah ada sejak abad ke-17 itu ludes terbakar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya