SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Mabes Polri menyelidiki anggota Sabhara yang diduga menganiaya junior mereka.

Solopos.com, JAKARTA –? Mabes Polri tengah menyelidiki anggota Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Gorontalo berpangkat Bripda berinisial ST, AL, dan WD. Mereka diduga melakukan penganiayaan terhadap juniornya bernama Bripda Isnain Yusuf hingga menjadi viral di sejumlah media sosial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, ?membenarkan adanya insiden penganiayaan para senior tersebut ke Bripda Isnain Yusuf yang baru menjadi anggota Sabhara di Polda Gorontalo. Menurutnya, para pelaku pada video tersebut sempat menampar korban beberapa kali? dan sempat menendang perut korban hingga kesakitan.

“Para pelaku kini masih dalam proses pemeriksaan. Tentu saja nanti akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku. Kalau terbukti bersalah, maka akan kami tindak langsung,” tuturnya, Selasa (27/3/2018).

Setyo mengaku masih belum mengetahui dengan pasti motif para pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap juniornya yang beda angkatan satu tahun itu. Namun dia juga memastikan Korps Bhayangkara ti?dak pernah membedakan antara anggota senior dan junior serta tidak ada sistem ospek bagi anggota baru.

“Saya jelaskan lagi, tidak ada di Polri model kayak begitu. Kami hormati senior dan junior. Senior juga harus menghargai junior. Tapi tidak ada sistem ospek itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya