SOLOPOS.COM - Timnas Inggris (Reuters/Carl Recine)

Sam Allardyce resmi mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Inggris.

Solopos.com, GLASGOW – Timnas Inggris ditinggal pelatihnya, Sam Allardyce, yang dipaksa mundur oleh FA. Kendati baru saja ditinggal pelatih, Inggris disebut bisa lebih kuat dari sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diutarakan oleh mantan pemain timnas Skotlandia, Archie Gemmill. Menurutnya, Gareth Southgate yang ditunjuk sebagai pelatih sementara Inggris bukan lah orang baru karena sudah menangan tim U-21. Gemmil menilai Southgate sudah tahu banyak tentang kualitas pemain sehingga akan menemukan racikan yang tepat.

Allardyce dipaksa mundur oleh FA setelah terbukti terlibat dalam skandal mengakali peraturan kepemilikan pemain oleh pihak ketiga. Allardyce pun hanya menangani Timnas Inggris selama 67 hari. Eks pelatih Sunderland itu pun hanya menemani anak asuhnya bermain dalam satu pertandingan dan berakhir dengan kemenangan.

[Baca Juga: Balada 67 Hari Allardyce di Timnas Inggris]

Selanjutnya, Inggris akan diarsiteki oleh Southgate yang akan memimpin dalam empat pertandingan ke depan. Termasuk dua di antaranya hadir pada peka ini yakni melawan Malta dan Slovenia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018.

“Sekali lagi ini adalah manajemen baru. Gareth sudah berada di timnas selama beberapa tahun, dia juga pernah di Middlesbrough sebagai manajer. Jadi, dia akan tahu sebagian besar pemain,” kata Gemmill seperti dikutip dari Reuters, Selasa (4/10/2016).

“Ini adalah seseorang yang sedikit lebih muda dan mungkin sedikit lebih segar dan mungkin punya ide-ide yang berbeda. Saya pikir itu mungkin membantu mereka,” sambungnya.

Gemmil yang merupakan mantan pemain Timnas Skotlandia memperingatkan negaranya karena Inggris bisa saja lebih kuat. Inggris dan Skotlandia memang berada dalam satu grup di Kualifikasi Piala Dunia. Keduanya akan bertemu pada 11 November 2016 mendatang.

“Saya pikir itu mungkin akan membuat Inggris lebih kuat. Saya pikir Skotlandia harus melihatnya sebagai sebuah grup minus Inggris. Jika Skotlandia bisa berkonsentrasi pada meraih poin melawan Lithuania, Slovakia, dan Malta, jika mereka memenangi grup minus Inggris, mereka akan lolos ke play-off Piala Dunia,” kata Gemmill.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya