SOLOPOS.COM - Ilustrasi Srikandi Panitia Seleksi (Pansel) calon Pimpinan KPK (Rahmanto/JIBI/Solopos)

Seleksi pimpinan KPK segera diakhiri dengan penyerahan rekomendasi 8 nama capim KPK. Namun, Presiden Jokowi masih sibuk.

Solopos.com, JAKARTA — Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK sedianya akan memberikan delapan nama calon kepada Presiden Jokowi pada Senin (31/8/2015) mendatang. Namun, rencana tersebut diundur hingga 2 September 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengunduran penyerahan nama calon pimpinan tersebut dikarenakan alasan kesibukan presiden. “Ya waktu itu kan rencana 31, tapi jadwal presiden penuh. Jadi tanggal 2 itu pansel akan serahkan ke presiden.” ujar Betty Alisjahbana melalui telepon, Sabtu (29/8/2015).

Betty Alisjahbana menegaskan, agenda pada 2 September 2015 tersebut hanya memberikan daftar nama kepada presiden dan bukan untuk mengumumkan siapa saja yang lolos. “Kita enggak bilang akan mengumumkan, tapi tanggal 2 [September] kita serahkan namanya ke Presiden. Kapannya dan apakah Presiden atau bukan yang mengumumkan, kita belum tahu,” tambah Betty.

Pansel KPK menyatakan tidak akan melanjutkan melanjutkan proses untuk calon pimpinan yang berstatus tersangka tersebut. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang KPK yang menyatakan komisioner berstatus tersangka harus berhenti dari jabatannya.

Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso mengatakan dari 48 nama capim, pihaknya sudah menetapkan tersangka kasus pidana. Budi tak merinci pidana apa yang menjerat capim tersebut.

Menurut dia, hingga kini pengusutan kasus terus berjalan, bahkan beberapa hari lalu penyidik telah memeriksa saksi tambahan. Karena itu, Kabareskrim mewanti-wanti Pansel KPK agar tidak meloloskan capim yang bermasalah tersebut. Namun jika capim meloloskannya, maka Bareskrim akan meminta pertanggungjawaban pansel terkait hal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya