SOLOPOS.COM - Ketua LKPP Agus Raharjo (JIBI/Solopos/Antara)

Seleksi pimpinan KPK meloloskan Agus Rahardjo, warga Jl. Semeru No. 27, Kabupaten Magetan, ke delapan besar.

Madiunpos.com, MAGETAN — Keluarga calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo di Kabupaten Magetan, Jawa Timur merasa bangga atas lolosnya kerabat mereka itu ke delapan besar seleksi pimpinan KPK. Hal itu diungkapkan kerabat dekat Agus Rahardjo, Dariyati, di rumah mertua Agus Raharjo di Jl. Semeru No. 27, Kabupaten Magetan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami bangga Pak Agus Rahardjo bisa ikut seleksi calon pimpinan KPK. Keluarga di Magetan juga mendukung agar ia bisa terpilih menjadi pimpinan KPK nantinya,” ujar Dariyati, kepada wartawan, Kamis (3/9/2015).

Menurut dia, sejak kecil Agus Rahardjo dikenal sebagai sosok yang pintar, tegas, suka bersedekah, dan hidup sederhana. Sejak kecil ia tinggal di Magetan serta menyelesaikan sekolah tingkat SD hingga SMA di Magetan pula.

Setelah orang tuanya meninggal, Agus Rahardjo pulang ke rumah mertuanya untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Bahkan, saat Lebaran 2015 lalu, Agus yang juga pulang ke Magetan sempat meminta doa restu keluarga karena hendak ikut seleksi calon pimpinan KPK.

Foto Dipajang Rapi
Di rumah sederhana tersebut, foto-foto Agus Rahardjo dan keluarganya dipajang rapi di dinding dan meja. Keluarga mengaku, Agus juga sering menelepon keluarga di Magetan untuk menanyakan kabar masing-masing.

Selama di Magetan, Agus Rahardjo mengenyam pendidikan dasar di SDN Kepolorejo, Magetan. Lalu mengenyam pendidikan SMP dan SMA juga di Magetan. Setelah itu, melanjutkan kuliah hingga meraih gelar sarjana di ITS Surabaya.

Agus kemudian melanjutkan sekolahnya ke Amerika Serikat dan bekerja di sana selama lima tahun. Setelah itu menetap di Jakarta sebagai PNS dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

500 Pendaftar
Seperti diketahui, Agus Rahardjo masuk delapan besar terpilih pada seleksi calon pimpinan KPK yang dilakukan panitia seleksi (pansel). Proses seleksi calon pimpinan KPK itu telah dimulai sejak 5 Juni 2015.

Pansel menerima lebih dari 500 pendaftar dari berbagai latar belakang profesi. Dari jumlah tersebut, pansel melakukan penyaringan melalui seleksi administrasi, pembuatan makalah, dan penelusuran rekam jejak bersama Polri, PPATK, Kejaksaan Agung, dan Badan Intelijen Negara.

Nantinya, kedelapan nama yang dipilih pansel itu akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR bersama dua calon lainnya yang sudah diserahkan, yakni Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata.

Setelah itu, DPR akan memilih lima orang untuk menggantikan pimpinan KPK saat ini yang akan berakhir masa tugasnya pada Desember 2015.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya