SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla (JIBI/Solopos/Istimewa/Dok)

Seleksi pimpinan KPK menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla terbuka juga untuk TNI.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan masyarakat dari kalangan manapun bisa mendaftar sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, (KPK). Tak terkecuali, tegasnya, aparat penegak hukum seperti polisi ataupun tentara.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Menurut Kalla, tak ada masalah jika calon pimpinan KPK berasal dari kalangan institusi kepolisian republik Indonesia (Polri) maupun tentara nasional Indonesia (TNI). “KPK yang pertama polisi, kedua jaksa. Tidak bisa dibilang dari mana asalnya, selama mampu dan memenuhi syarat yang silakan saja. Bagus, kalau memenuhi syarat,”ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Rabu(17/6/2015).

Berdasarkan fakta sebelumnya, pimpinan KPK berasal dari lembaga hukum. Ketua KPK periode pertama misalnya, Taufiqurrahman Ruki berasal dari kepolisian, berlanjut Antasari Azhar yang berasal dari institusi kejaksaan. Sementara itu, Abraham Samad berprofesi sebagai advokat yang berasal dari lembaga bantuan hukum.

Juru Bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK Betti Alisjahbana menyebutkan sudah ada 139 orang yang mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. Dari jumlah itu, sebanyak lima calon berasal dari institusi Polri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya