SOLOPOS.COM - Logo KPK (JIBI/Solopos/Antara)

Seleksi pimpinan KPK hasil pilihan DPR kini menunggu pelantikan oleh Presiden.

Solopos.com, BOGOR — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memilih lima orang sebagai Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru. Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui masih ada pihak-pihak yang ingin melemahkan KPK agar tidak optimal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jokowi mengatakan sejak dulu ada pihak yang menginginkan pelemahan KPK. Untuk itu, lembaga antirasuah itu harus menunjukkan kinerjanya kepada masyarakat, agar terus mendapatkan dukungan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sejak dulu selalu yang seperti itu kan ada saja. Yang paling penting menurut saya adalah bagaimana dukungan publik. KPK harus menunjukkan kinerjanya agar muncul kepercayaan dari masyarakat,” kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/12/2015).

Presiden menuturkan dirinya dan pemerintahan saat ini selalu berkomitmen untuk terus memperkuat KPK. Upaya tersebut akan dibarengi dengan perbaikan hubungan lembaga tersebut dengan lembaga tinggi negara lainnya.

Terkait lima orang pimpinan KPK baru yang dipilih DPR, Presiden meminta agar seluruh masyarakat memberi kesempatan kepada semuanya untuk bekerja terlebih dahulu. Pasalnya, lima orang pimpinan KPK yang baru dipilih DPR saat ini belum dapat bekerja, karena belum dilantik oleh Presiden.

Menurutnya, masyarakat nantinya dapat menyampaikan kritik dan saran kepada lima orang pimpinan baru KPK tersebut. Dengan begitu, pengawasan terhadap lembaga tersebut dapat berjalan dengan baik.

“Mereka belum bekerja, jadi jangan dikomentari dulu. Kalau sudah bekerja, nanti publik dapat menyampaikan kritik dan sarannya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengatakan lima orang pimpinan KPK yang dipilih DPR adalah orang-orang terbaik, karena telah melalui proses seleksi oleh Panitia Seleksi yang dibuat pemerintah.

Seperti diketahui, DPR telah memilih lima orang pimpinan baru KPK melalui proses voting. Kelima orang tersebut adalah Agus Rahardjo, Alexander Marwata, Saut Situmorang, Irjen Pol. Basaria Panjaitan, dan Laode Muhammad Syarif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya