SOLOPOS.COM - Irjen Pol. Basaria Panjaitan (Dika Irawan/JIBI/Bisnis)

Seleksi pimpinan KPK telah berlangsung namun belum ada pengumuman terkait hasilnya.

Solopos.com, JAKARTA – Calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Basaria Panjaitan wajib mengundurkan diri dari kepolisian apabila nanti terpilih menjadi pimpinan KPK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau dia terpilih, maka harus mengundurkan diri,” kata Kapolri, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Basaria merupakan satu-satunya wanita yang lolos dalam delapan nama capim KPK. Ia juga merupakan satu-satunya calon dari kepolisian yang masuk seleksi tahap akhir.

Perempuan kelahiran 20 Desember 1957 di Pematangsiantar, Sumatera Utara, ini bertugas sebagai Widyaiswara Madya Sespimti Polri Lemdikpol sejak Oktober 2010. Kini, ia menjabat Sahlisospol Kapolri.

Basaria yang hari ini mendapat kenaikan pangkat dari Brigjen menjadi Irjen menyatakan optimismenya dalam seleksi capim KPK tersebut.

“Kita lihat saja, berdoa menunggu pengumuman. Yang penting kita sudah berusaha maksimal,” ujar Basaria.

Seperti diketahui, delapan nama calon pimpinan KPK yang telah lolos seleksi pansel KPK meliputi:

-Pencegahan: 1. Saut Situmorang (Staf Ahli KaBIN) 2. Surya Tjandra (Direktur Trade Union Center dan dosen Atma Jaya)

-Penindakan: 1. Alexander Marwata (Hakim Ad Hoc Tipikor) 2. Irjen Basaria Panjaitan (Mabes Polri)

-Management: 1. Agus Rahardjo (Kepala Lembaga Kebijakan Barang dan Jasa Pemerintah) 2. Sujanarko (Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Sama antar Komisi KPK)

-Supervisi: 1. Johan Budi SP (Plt pimpinan KPK) 2. Laode Syarif (dosen hukum Universitas Hasanuddin).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya