SOLOPOS.COM - Logo Polri (Istimewa)

Seleksi Pimpinan KPK kini telah berlangsung yang dimulai dengan pendaftaran.

Solopos.com, JAKARTA – Polri mendorong para polwan untuk mendaftar calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi namun baru satu nama yang sudah direkomendasikan yakni Brigjen Pol. Basariah Panjaitan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Iya [mendorong] tapi sementara ini baru satu, Brigjen Basariah Panjaitan,” kata Wakapolri Komjen Pol. Budi Gunawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/6/2015) malam.

Menurut Budi Gunawan, Basariah memiliki latar belakang di bidang reserse serta akademis sebagai pengajar di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim).

“Kebetulan dia ini latar belakangnya reserse, dosen di sespim, berwibawa, dan cantik. Dulu pernah di reserse ketika di Sumatra. Pernah di provost juga,” ujar mantan Kepala Lembaga Pendidikan Polri itu.

Wakapolri menuturkan sudah ada tiga perwira Polri yang berminat maju dalam capim KPK yaitu Irjen Pol. Yotje Menda, Irjen Pol. Syahrul Mama, dan Irjen Purn. Beny Mamoto.

Selain itu ada tiga nama lain yang mengajukan, Brigjen Pol. Basariah Panjaitan pengajar di Sekolah dan Staf Pimpinan Polri, Irjen Pol. Tubagus Anis Angkawijaya yang menjabat Asisten Sarana dan Prasarana Polri, dan Irjen Pol V. Sambudioyono selaku Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional.

“Tapi belum mengajukan rekomendasi. Brigjen Basariah sudah direkomendasi,” katanya.

Sementara itu, Komjen Budi Gunawan menepis anggapan bahwa Polri mengintervensi para perwiranya untuk mendaftarkan diri menjadi capim KPK. Menurut dia, pihaknya tidak dapat menghambat para perwira baik yang aktif maupun pensiun maju dalam bursa capim KPK.

“Proporsional saja, mengajukan permohonan masa kita kita hambat. Yang penting kita nilai, yang pantas, sampai keluar rekomendasi. Yang ada masalah, gak pantas, ya enggaklah,” katanya.

Brigjen Basaria merupakan lulusan Sepamilsukwan Polri I Angkatan 1983/1984. Usai lulus sebagai polwan berpangkat Ipda, Basaria pernah ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali. Kemudian menjadi Kepala Biro Logistik Polri, Kasatnarkoba di Polda NTT dan menjadi Direktur Reserse Kriminal Polda Kepulauan Riau. Lalu Basaria ditarik ke Mabes Polri, menjadi penyidik utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim.

Saat ini, jenderal polwan itu mengemban amanat sebagai Widyaiswara Madya Sespimti Polri Lemdikpol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya