SOLOPOS.COM - Yotje Mende (Antara)

Seleksi pimpinan KPK kini dalam masa pendaftaran yang diikuti berbagai lapisan masyarakat.

Solopos.com, JAKARTA – Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari kepolisian, Irjen Pol. Yotje Mende, menilai jabatan Kapolda Papua dan pimpinan KPK memiliki tantangan yang tak berbeda.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Sama saja, Papua itu juga menantang tahu sendiri kan wilayahnya dan bersifat umum [permasalahannya],” kata Yotje saat ditemui di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015).

Yotje mengungkapkan jabatan Kapolda Papua merupakan jabatan strategis.

Namun jabatan pimpinan KPK memiliki tanggung jawab yang lebih besar di bidang penegakan hukum dan posisinya berada di bawah presiden langsung.

“Ini yang memotivasi saya, bila kelak terpilih jabatan Kapolda akan dilepas,” kata dia.

Lebih lanjut Yotje mengatakan keinginannya menjadi pimpinan KPK baik itu ketua atau wakil ketua untuk menguji kemampuannya di bidang reserse dan penegakan hukum.

“Saya sudah daftar online tanggal 14 lalu, sekarang tinggal penyerahan berkas,” kata Yotje.

Sebelumnya, Polri mengumumkan tiga nama yang diusulkan untuk mendaftarkan diri ke Tim Pansel KPK. Ketiga nama itu adalah Kapolda Papua Irjen Pol. Yotje Mende, Pati SSDM Polri Penugasan Kemenkopolhukam Bid Koordinasi Keamanan Irjen Pol. Syahrul Mama, dan Irjen Purn. Beny Mamoto.

“Berdasarkan keterangan Kapolri kepada pansel akan diajukan tiga nama. Sementara itu, tapi tidak menutup kemungkinan ada beberapa purnawirawan yang nanti masuk. Tapi dari Kapolri tiga itu,” kata Kadiv Humas Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/6/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya