SOLOPOS.COM - Gedung KPK (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Seleksi pimpinan KPK segera dimulai. Yang menarik, Pansel KPK yang dibentuk Presiden Jokowi memang di luar dugaan.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan sembilan nama Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK), Kamis (21/5/2015) pagi ini, di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. Pengumuman ini mengejutkan mengingat seluruhnya merupakan perempuan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, mengatakan penunjukan sembilan perempuan ini memang mengejutkan. “Ini di luar yang kita duga, Presiden memelih 9 nama tadi yang beliau percaya untuk menjadi anggota pansel [KPK],” kata Teten melalui sambungan telepon dengan Kompas TV, Kamis pagi.

Menurut Teten Masduki, Presiden Jokowi tidak menjelaskan mengapa kesembilan anggota Pansel KPK adalah perempuan. Namun dia meyakini pertimbangan Presiden lebih pada kompetensi masing-masing anggota. Sembilan orang tersebut merupakan ahli hukum, sosiologi, psikologi, hingga pakar ekonomi.

“Presiden hanya menjelaskan dalam memilih pansel harus ada ahli yang lengkap, ada manajemen, hukum, psikologi,
dan lain-lain. Itu yang menjadi pilihan,” katanya. “Memang mengagetkan, tapi banyak pansel yang anggotanya laki-laki semua.”

Pansel KPK ini direncanakan menggelar pertemuan pertama dengan Presiden Jokowi pada Jumat (22/5/2015) atau Sabtu (23/5/2015).

Berikut ini latar belakang pendidikan tim Pansel KPK yang semuanya perempuan :

1. Destry Damayanti (Ekonomi)
– Ahli ekonomi dan keuangan
– Chief Economist Bank Mandiri

2. Enny Nurbaningsih (Hukum)
– Ketua Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham
– Dosen hukum tata negara Fakultas Hukum UGM

3. Harkrituti Haskrisnowo (IT, Manajemen)
– Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkumham
– Mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham
– Dosen Hukum Pidana dan HAM Fakultas Hukum UI

4. Betti S Alisjabana (Hukum)
– Mantan General Manager IBM Asean dan Asia Selatan
– Ketua MWA ITB

5. Yenti Garnasih (Hukum)
– Ahli Hukum pidana ekonomi dan pencucian uang
– Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti

6. Supra Wimbarti (Psikologi)
– Ahli psikologi SDM dan pendidikan
– Dekan Fakultas Psikologi UGM

7. Natalia Subagyo (Pemerintahan)
– Ahli tata kelola pemerintahan
– Sekretaris Tim Independen Reformasi Birokrasi Kementerian)

8. Diani Sadiawati (Hukum)
– Direktur Analisa Perundang-Undangan Bappenas

9. Meuthia Ganie-Rochman (Sosiologi)
– Ahli sosiologi korupsi dan modal sosial
– Disen Fisip Universitas Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya