SOLOPOS.COM - Gedung KPK (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Seleksi pimpinan KPK memasuki tahap menentukan saat 4 capim diketahui punya rekening mencurigakan.

Solopos.com, JAKARTA — Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK akan melakukan verifikasi terhadap calon dengan rekening tidak wajar berdasarkan catatan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Juru bicara pansel KPK, Betti Alisjahbana, menyebutkan bahwa PPATK memang melaporkan nama-nama capim yang memiliki transaksi keuangan (di rekening) yang dianggap mencurigakan. Transaksi mencurigakan itu berupa transaksi yang menyimpang dari kebiasaan.

“Transaksi keuangan yang mencurigakan tidak selalu terkait dengan tindak pidana tertentu,” kata Betti saat dimintai konfirmasi, Jumat (21/8/2015).

Betti juga menjelaskan ciri-ciri umum dari transaksi keuangan yang dianggap mencurigakan antara lain tidak memiliki tujuan ekonomis dan bisnis yang jelas, penggunaan uang tunai dalam jumlah yang relatif besar, atau dilakukan secara berulang di luar kewajaran.

Dengan laporan dari PPATK itu, tidak serta merta pansel menggugurkan calon pimpinan lembaga antirasuah tersebut. Ada kemungkinan bahwa transaksi tersebut dapat dijelaskan tentang asal usul dananya. ?”Misalnya saja ada transfer dari sebuah perguruan tinggi di luar negeri. Ini bisa saja merupakan dana riset atau yang sejenisnya.” jelas Betti.

PPATK mencatat ada 4 nama yang dianggap memiliki rekening mencurigakan dari 19 nama calon. Empat nama tersebut telah dilaporkan ke pansel untuk diverifikasi sebelum menjadi delapan nama yang akan dibawa ke Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya