SOLOPOS.COM - Sekretaris Desa Masaran Giyamto melihat pengumuman lowongan perangkat desa yang telah terpasang di papan pengumuman Balai Desa Masaran, Kecamatan Masaran, Sragen, Jumat (3/12/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Ketua Ranting PSHT Masaran, Sragen, Joko Waluyo, mewanti-wanti pemerintah agar menyelenggarakan seleksi perangkat Desa Masaran yang segera digelar secara benar, jujur dan transparan. Jangan sampai ada kegaduhan yang timbul akibat proses seleksi yang tidak benar seperti yang pernah terjadi dan jadi sorotan publik.

Joko yang juga Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Masaran pun meminta peserta seleksi calon perangkat desa untuk siap tidak terpilih. Tidak lolos, menurutnya, bukan berarti peserta tidak kompeten. Melainkan karena keterbatasan lowongan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Seluruh warga yang ingin berkompetisi atau ingin mendaftar ya harus siap menang dan siap kalah dan tentunya legawa,” kata Joko kepada Solopos.com, Kamis (2/12/2021) malam.

Baca Juga: Dukung Bendung Karanganom Jadi Objek Wisata, DPUPR Sragen Kasih Bantuan

Dia meminta Kades Masaran dan jajarannya untuk benar-benar amanah dalam menyelenggarakan seleksi pengisian perangkat desa. Semua proses haris dilaksanakan sesuai tahapan yang telah diatur.

“Jangan coba-coba untuk melakukan kecurangan dalam pengisian seleksi perangkat desa baik pada kesempatan ini maupun selanjutnya. Silakan berjuang, silakan mengabdi kepada masyarakat dengan cara amanah menjalankan penyelenggaraan seleksi pengisian perangkat desa,” paparnya.

Menurut dia, panitia seleksi harus tegas dalam menentukan sikap, namun bijak dalam melayani masyarakat.

“Semoga apa yang kami sampaikan ini nanti tidak menjadi provokasi. Tetapi hanya sebagai pengingat atau peringatan saja kepada pemerintah baik itu Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan termasuk kepada panitia. Jangan pernah melupakan sejarah bahwa kami pernah berdarah-darah pada saat pengisian perangkat sebelumnya,” ujarnya.

Baca Juga: Ikut Vaksinasi, Warga Guworejo Sragen Ini Dapat Hadiah Motor Baru

Dia menjelaskan pengisian perangkat Desa Masaran pada 20212 sempat  membuat masyarakat setempat sampai berdemo di jalan, di kantor desa, kecamatan, dan kabupaten untuk menuntut keadilan. Warga merasa penyelenggaraan pengisian perangkat desa dianggap tidak adil atau tidak sesuai dengan ketentuan waktu itu.

3 Lowongan

Ada tiga lowongan perangkat desa tahun ini, masing-masing Kasi Kesra, Kaur Perencanaan, dan Kaur Keuangan.

Tahapan terkini sampai pendaftaran peserta seleksi. Pendaftaran peserta ditetapkan sampai Rabu (8/12/2021) namun jika pendaftar kurang dari dua orang, periode pendaftaran diperpanjang sampai Jumat (10/12/2021).

Kepala Desa Masaran, Yulianto Puji Raharjo, memastikan seleksi perangka desa akan dilakukan sesuai peraturan dari awal sampai akhir. Panitia akan mengkalkulasi nilai berdasarkan penilaian pihak ketiga yang kompeten. Prestasi dan dedikasi para peserta dinilai sesuai regulasi.

Baca Juga: Kelompok Wiraswasta di Sragen Lebih Banyak Terkena HIV Ketimbang PSK

Dia mengakui seleksi perangkat Desa Masaran pada 2012 sempat menjadi perhatian publik karena ricuh. Namun seleksi berikutnya pada 2018 berjalan lancar. Dia berharap seleksi tahun ini berjalan baik dengan mendapatkan calon perangkat desa terbaik yang bisa melayani untuk kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya