SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)

Seleksi perangkat desa di Kulonprogo membuka 97 posisi

Harianjogja.com, KULONPROGO – Belasan desa mulai melakukan seleksi untuk pengisian posisi perangkat desa yang masih kosong. Sedikitnya ada 97 jabatan yang kosong dan perlu segera diisi agar pelayanan dapat berjalan lancar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Kulonprogo mencatat sudah ada belasan desa yang mulai melakukan seleksi seperti tes tertulis. Kasubid Tata Pemerintahan Desa pada BPMPDPKB Kulonprogo Ernawati Handayani memaparkan, terdapat 97 jabatan yang kosong di tahun 2015 dan harus segera diisi.

Erna mengatakan, sesuai dengan Perbup nomor 24 tahun 2015 yang mengatur pelaksanaan Perda nomor 3 tahun 2015 tentang perangkat desa, ada beberapa ketentuan yang wajib dilakukan panitia seleksi perangkat desa.

“Salah satunya soal keharusan panitia melakukan koreksi hasil ujian calon perangkat desa secara terbuka di depan umum. Apabila hal itu tidak dilakukan, lalu di kemudian hari ada gugatan, maka itu bisa digugat nantinya,” ujar Erna, Kamis (12/11/2015).

Erna mengakui, mekanisasi pelaksanaan seleksi bagi calon perangkat desa cukup ketat. Metode seleksi tersebut dinilai dapat mengurangi potensi kecurangan. Menurut Erna, sebelum aturan ketat seleksi perangkat desa itu diberlakukan, muncul kecurigaan terkait dugaan akan adanya kecurangan. Motivasinya diduga untuk memanipulasi hasil ujian guna memenangkan calon tertentu.

Meskipun proses pengisian relatif ketat, namun sampai saat ini beberapa desa tidak menemui kendala dalam melaksanakan ujian seleksi perangkat desa. Beberapa desa yang telah melakukan pengisian perangkat desa di antaranya di Kecamatan Temon di antaranya Desa Kedundang, Desa Sindutan, Desa Demen dan Desa Plumbon.

Sedangkan di Kecamatan Kokap, Desa Hargowilis, Desa Hargorejo, Desa Hargotirto, dan Desa Hargomulyo. Kecamatan Wates yakni Desa Kulwaru dan Desa Karangwuni. Selain itu, ada Desa Ngentakrejo (Lendah), Desa Pandowan (Galur), Desa Banguncipto (Sentolo), Desa Gerbosari (Samigaluh), Desa Kanoman dan Desa Panjatan (Panjatan).

Sedangkan, terdapat juga beberapa desa yang mulai mempersiapkan seleksi pengisian jabatan perangkat desa. Beberapa desa tersebut, Desa Banjararum (Kalibawang), Desa Kembang (Nanggulan), Desa Kedungsari (Pengasih), serta Desa Sogan, Desa Giripeni dan Desa Bendungan dari Kecamatan Wates.

“Di samping itu, masih ada beberapa desa yang masih belum melaporkan persiapannya [seleksi perangkat desa] pada kami,” imbuh Erna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya