SOLOPOS.COM - Suporter Solo Sejati Tak Terpancing Aksi Anarkistis Pemain Persis Solo )(Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Bomber anyar Persis Solo, Mbom Jullien, tak mampu memenuhi ekspektasi arsitek utama Laskar Sambernyawa, Widyantoro.

Gelandang asal Kamerun itu tidak dapat menunjukkan penampilan terbaik saat meladeni PSPS Pekanbaru di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/2). Mbom bahkan terkesan “mati gaya” di laga pernadanya bersama Laskar Sambernyawa itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Awalnya, eks pemain PSMS Medan itu memang digadang-gadang bakal menjadi amunisi Persis untuk membombardir pertahanan lawan. Namun, ternyata tak banyak kontribusi yang dapat dia berikan untuk kemenangan Persis sore itu.

Beberapa kali, Mbom, yang dipasang di lini depan bersama Ferry Anto, memang mendapatkan peluang emas. Akan tetapi, tidak satu pun tembakan yang dia lesatkan mampu membuahkan gol.

“Hari ini, Mbom belum tampil sesuai harapan. Secara teknis dia bagus, tapi fisiknya belum,” kata Widyantoro saat dicegat wartawan seusai memimpin timnya merebut kemenangan 2-1 atas PSPS.

Meski mengaku kurang puas, Wiwid, sapaan akrab Widyantoro, tak ingin buru-buru memulangkan ekspatriat anyar Persis itu. Menurutnya, performa Mbom yang tak maksimal masih dapat dimaklumi karena belum lama berlatih bersama Laskar Sambernyawa. “Dia baru bergabung, mungkin belum dapat menyatu dengan tim,” imbuh Wiwid.

Ditanya soal tenggat keputusan perekrutan Mbom, pelatih berusia 43 tahun itu belum mau memberi kepastian. Sebab, Wiwid masih ingin menakar kemampuan pemain berkepala pelontos itu dalam uji coba kontra Martapura FC, Jumat (28/2) nanti.

“Saya juga enggak tahu Mbom akan dicoba sampai kapan, nanti akan saya koordinasikan dengan manajemen dulu,” terang Wiwid.

Lebih lanjut, pelatih asal Magelang itu menyatakan tak berniat mendatangkan pemain tambahan untuk melengkapi formasi Persis. “Saya enggak pengin sebentar-sebentar memulangkan pemain. Lebih baik pemain yang sudah ada dimatangkan dulu, supaya program latihan lebih fokus,” sambung dia.

Sebelumnya, Wiwid mengaku telah merasa puas dengan penampilan dua pemain yang merapat ke Persis sejak awal Februari lalu, Fandy Edy dan Agung Prasetyo. Secepatnya, imbuh dia, Fandy dan Agung bakal direkomendasikan kepada manajemen.

Sementara, gelandang lawas Laskar Sambernyawa, Bayu Nugroho, juga tak perlu cemas menanti sodoran kontrak. Meski sempat terkendala masalah cedera, Wiwid menilai Bayu telah menunjukkan progress positif. “Dia [Bayu] bagus, sudah banyak perkembangan. Soal itu [kontrak] nanti akan saya bicarakan dengan manajemen dulu,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya