SOLOPOS.COM - Direktur Produksi PT Industri Kereta Api (Inka) Hendy Hendratno Adji (kiri) berbincang dengan karyawan PT Inka saat peluncuran Kereta Api K1 (kelas eksekutif) dari PT Inka ke Stasiun KA Madiun, Jawa Timur, Jumat (4/3/2016). (JIBI/Solopos/Siswowidodo)

Seleksi pegawai PT KAI beredar melalui media pesan berantai

Harianjogja.com, JOGJA-Beberapa hari belakangan ini beredar broadcast message tentang rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI di berbagai media sosial dan aplikasi messenger.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam pesan yang telah tersebar luas tersebut disebutkan bahwa rekrutmen dibuka untuk posisi administrasi, tenaga operasional, pemeliharaan sarana & prasarana, operator mesin perawat jalan rel, dan calon masinis dengan tawaran penghasilan antara Rp3,3 juta hingga Rp8,8 juta.

Dalam pengumuman rekrut tersebut, para pelamar kerja yang berminat dapat mendaftar dengan cara mengirimkan berkas lamaran ke email recruitment.keretaapi@gmail.com.

Menanggapi pengumuman rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI yang telah menjadi viral tersebut, Manajer Humas PT KAI (Persero) DAOP 6 Yogyakarta Eko Budiyanto dengan tegas menyatakan bahwa segala proses rekrutmen resmi PT KAI, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas HANYA dilakukan melalui website resmi PT KAI yakni rekrut.kereta-api.co.id.

“Setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT KAI tidak dikenakan biaya apapun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa,” katanya, dalam rilis yang diterima Harianjogja.com.

Oleh karena itu, Eko mengimbau kepada masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai yang beberapa waktu lalu dilakukan PT KAI bekerja sama dengan beberapa universitas negeri terkemuka di Indonesia.

Masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KAI.

Selain itu, Eko juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya