SOLOPOS.COM - Sejumlah peserta Ujian Masuk Program Pascasarjana UNY saat mengerjakan soal dengan sistem CBT di Kantor LIMUNY Puskom UNY, Sabtu (18/2). (Arif Wahyudi/Harian Jogja)

Seleksi mahasiswa Pascasarjana UNY menggunakan sistem CBT

 
Harianjogja.com, JOGJA – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mulai menggunakan sistem computer based test (CBT) dalam pelaksanaan ujian masuk program pascasarjana gelombang pertama 2017 ini. Pelaksanaan tes CBT berlangsung di Kantor Layanan Internet Mahasiswa UNY (LIMUNY) Puskom kampus setempat, Sabtu (18/2/2017).

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Kepala Kantor Layanan Admisi UNY Setyo Raharja mengungkapkan, sistem CBT yang mulai diterapkan ini menjadi pembeda dengan pelaksanaan ujian masuk program pascasarjana tahun sebelumnya.

“Kalau tahun lalu kan kita masih pakai sistem ujian manual. Alhamdulillah tadi pelaksanaan hari pertama berlangsung lancar meski sistem ini baru dilakukan perdana,” ujarnya saat ditemui Harianjogja.com, Sabtu siang.

Kendati begitu dia mengakui memang masih ada sedikit kendala. Hanya saja masalah hanya bersifat teknis kecil dan bisa segera diatasi.
Permasalahan yang muncul hanyalah kesulitan peserta dalam melakukan proses login, tapi panitia ujian langsung membantu mencari NIK agar bisa login ke server.

“Awalnya memang ada kekhwatiran teknis. Wajar karena memang baru pertama kalinya memakai CBT tapi semuanya lancar. Untuk ketersediaan arus listrik kami memakai genset,” jelas dia.

Lebih lanjut Setyo menjelaskan, dalam ujian masuk gelombang pertama ini terjadi peningkatan animo jumlah pendaftar. Tercatat ada 982 pendaftar yang mengikuti seleksi gelombang pertama. Jumlah itu mengalami kenaikan lumayan banyak dibandingkan animo tahun lalu sebayak 800 pendaftar.

“Kalau kuotanya sebanyak 1090 yang akan diterima. Kuota sebanyak itu akan dibagi untuk tiga gelombang,” jelas dia.

Jumlah kuota pada masing-masing gelombang juga belum ditentukan. Setyo menjelaskan, nantinya yang menentukan besaran kuota langsung dari pascasarjana. Biasanya menurut dia, kuota di masing-masing gelombang didasarkan pada besar kecilnya animo pendaftar.

Adapun gelombang pertama ini akan diumumkan pada 27 Februari mendatang.
Kemudian gelombang kedua pendaftaran mulai dibuka 6 Maret-10 April dan  tesnya 15-17 April. Kemudian gelombang tiga dibuka 2 Mei-12 Juni dan tes 17-19 Juni.

“Materi ujian meliputi tes potensi akademik (TPA) dan kemampuan bahasa Inggris. Khusus yang program S3 masih ada tambahan tes wawancara,” jelas Setyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya