Seleksi hakim agung dilakukan terbuka.

PromosiKomeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Calon hakim agung Sunarto mengikuti sesi wawancara oleh Komisi Yudisial saat ujian terbuka di Jakarta, Minggu (24/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Calon hakim agung Sunarto mengikuti sesi wawancara oleh Komisi Yudisial saat ujian terbuka di Jakarta, Minggu (24/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki (tengah) berdiskusi dengan anggota panelis Abbas Said (kedua dari kanan), Soeharto (kanan), dan Taufiqurrohman (kiri) saat mewawancara calon hakim agung Sunarto (kedua dari kiri) dalam seleksi terbuka di Jakarta, Minggu (24/5/2015). KY menggelar ujian seleksi secara terbuka dan mewajibkan calon hakim agung menandatangani pakta integritas mundur sebagai hakim agung seandainya melakukan pelanggaran kode etik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi