Seleksi hakim agung dilakukan terbuka.
PromosiKomeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan
Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki (tengah) berdiskusi dengan anggota panelis Abbas Said (kedua dari kanan), Soeharto (kanan), dan Taufiqurrohman (kiri) saat mewawancara calon hakim agung Sunarto (kedua dari kiri) dalam seleksi terbuka di Jakarta, Minggu (24/5/2015). KY menggelar ujian seleksi secara terbuka dan mewajibkan calon hakim agung menandatangani pakta integritas mundur sebagai hakim agung seandainya melakukan pelanggaran kode etik.