Solo (Espos)--Sebanyak 2.708 pelamar dari 3.433 pelamar dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Solo tahun 2010, dinyatakan memenuhi syarat (MS) untuk mengikuti tes tertulis yang menurut rencana diselenggarakan pada 12 Desember mendatang.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo, Senin (29/11) mulai mengirimkan surat balasan kepada pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) yang jumlahnya 725 pelamar. Sedangkan bagi pelamar yang dinyatakan MS, surat balasan rencananya bakal dikirimkan mulai Rabu (1/12) besok.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala BKD Kota Solo, Etty Retnowati mengemukakan untuk penyelenggaraan tes tertulis dalam seleksi CPNS 2010 ini pihaknya menyiapkan tim panitia pengawas dari Kota Solo. Selain itu, lanjut dia, ada beberapa orang yang akan dikirim ke Provinsi Jateng untuk membantu penyeleksian hasil tes tertulis tersebut di Semarang.
“Di sini (Solo-red) sudah kami siapkan tim pengawas untuk penyelenggaraan tes tertulis, selain itu kami juga akan mengirimkan orang untuk membantu tim dari Provinsi Jateng,” ujar Etty ketika ditemui wartawan seusai mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-39 Korpri di Stadion R Maladi Solo, Senin (29/11).
Etty menjelaskan mayoritas dari pelamar yang dinyatakan tidak lolos disebabkan dalam berkas persyaratan tidak disertai dengan sertifikat TOEFL sebagaimana yang disyaratkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Ditemui terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pegawai BKD Kota Solo, Daryono mengungkapkan seluruh formasi CPNS tahun ini ada pelamarnya. Disebutkan dia, dilihat dari jumlah pelamar CPNS tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya berkisar 2.000 pelamar. Tahun 2009, jumlah lowongan CPNS Solo sebanyak 198 lowongan.
Diakui Daryono, tidak sedikit pelamar dari luar wilayah Soloraya yang ikut mendaftarkan diri dalam seleksi CPNS di Solo.
“Rata-rata pelamar dari wilayah Soloraya, tapi banyak pula yang dari luar wilayah Soloraya,” terangnya.
Lebih lanjut Daryono mengatakan tes tertulis akan digelar di sejumlah sekolah di kawasan Manahan Solo, antara lain SMKN 2, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 7, SMPN 1, SMPN 12 dan SMAN 4. Selain itu, pihaknya mencadangkan dua sekolah lainnya, yaitu SMPN 24 dan SMPN 25.
“Kalau dilihat dari jumlah pesertanya dibutuhkan setidaknya 153 ruang karena untuk masing-masing ruang akan diisi sebanyak 20 peserta. Namun akan ada penyesuaian berdasarkan formasinya,” terang Daryono.
sry