SOLOPOS.COM - Peserta ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengerjakan soal dengan metode computer assisted test (CAT) di Graha Soloraya, Kantor Bakorwil II Gladak, Solo, Kamis (16/10/2014). Ujian yang berlansgung hingga Senin (27/10/2014) tersebut diikuti 10.656 peserta yang mendaftarkan diri untuk menjadi CPNS Boyolali, Wonogiri, Sragen, dan Solo. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Seleksi CPNS, Menpan-RB, Yuddy Chrisnandi, memastikan lulusan cumlaude lolos CPNS tanpa tes.

Solopos.com, SURABAYA–Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi menjamin setiap lulusan terbaik dari perguruan tinggi ternama dipastikan lolos sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tanpa tes.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami membuka jalur khusus bagi lulusan terbaik, bahkan peraih cumlaude dijamin lolos PNS,” ujar dia kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, seperti dilansir Antara, Rabu (28/10/2015).

Menurut dia, mahasiswa yang lulus dengan indeks prestasi tinggi merupakan sumber daya manusia (SDM) unggul yang haram hukumnya disia-siakan karena mampu membantu meningkatkan kinerja aparatur sipil negara.

“Semisal saya baca di media massa ada lulusan terbaik dari universitas ternama maka saat itu juga saya perintahkan Deputi SDM mencarinya, sekaligus menawari masuk instansi mana yang diinginkan untuk bergabung,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya mempersilakan rektor perguruan tinggi berkomunikasi dengannya jika terdapat mahasiswa yang berprestasi dengan dibuktikan nilai terbaik.

“Tidak ada tes bagi mereka, tapi hanya persyaratan administratif. Selalu ada tempat bagi pemuda berprestasi berkarier di pemerintahan,” kata dia.

Tidak itu saja, saat ini pemerintah pusat memiliki program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yakni menyekolahkan anak berprestasi yang nantinya direkrut menjadi pegawai pemerintah.

“Program beasiswa LPDP baru tahun ini dan mereka menempuh pendidikan untuk nantinya menjadi PNS,” kata politikus Partai Hanura tersebut.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk tidak mudah terjebak dengan oknum maupun siapa saja yang menawarkan perekrutan PNS dengan diiming-imingi sejumlah uang.

“Saya jamin proses perekrutan PNS bersih dari nepotisme, termasuk harus membayar. Masyarakat harus tahu karena itu pasti bohong,” ujar dia.

Informasi itu pula, lanjut dia, yang harus dimiliki masyarakat bahwa birokrasi sekarang berada di era reformasi birokrasi yang sistem pemerintahannya lebih baik, pola perekrutan transparan dan penghasilan atau kesejahteraan pegawai yang semakin baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya