SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengumuman CPNS honorer (JIBI/dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Kasus kecurangan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang kini ditangani Inspektorat Bantul tidak akan menyeret kepala sekolah. Kendati kepala sekolah sebelunya dicurigai ikut terlibat memalsukan data guru honorer agar dapat lolos seleksi CPNS.

Kepala Inspektorat Bantul Bambang Purwadi menyatakan hingga saat ini tidak ada satu pun kepala sekolah yang dipastikan terlibat kecurangan. Kendati berkas pengaduan kecurangan seleksi CPNS oleh guru dan pegawai honorer mencapai 38 berkas. Pasalnya, kata dia, Inspektorat kesulitan menyelidiki dan memeriksa kepala sekolah terkait dengan dugaan keterlibatan mereka dalam kecurangan data itu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Banyak kepala sekolah yang sudah pikun mengaku lupa kalau ditanya. Banyak juga yang bilang data-data pegawai sudah hilang karena gempa,” terang Bambang, Jumat (9/5/2014).

Alhasil, pemeriksaan dugaan kecurangan hanya berhenti pada guru atau pegawai honorer yang dilaporkan. Kepala sekolah tidak dapat dilibatkan, meski masih ada kepala sekolah tengah melalui masa penyelidikan.

Terkait dengan hasil pemeriksaan 38 laporan kecurangan seleksi CPNS oleh guru dan pegawai honorer dengan modus memalsukan tahun pengangkatan pegawai atau guru (agar memenuhi syarat seleksi CPNS), menurut Bambang, sudah hampir selesai. Tinggal merekap data hasil pemeriksaan lalu akan dilaporkan ke Bupati Bantul. Dari hasil sementara, Bambang memastikan jumlah peserta seleksi CPNS yang melakukan kecurangan bertambah, dari sebelumnya dilaporkan lima orang. Meski ia enggan menyebut berapa jumlahnya.

Pegiat Forum Peduli Pendidikan Bantul Zahrowi mengatakan, tidak terlibatnya kepala sekolah dalam kasus kecurangan tersebut tidak masuk akal. Inspektorat diminta menelusuri kepala sekolah yang mengeluarkan SK tersebut. Sebagian dari mereka kini sudah tidak bertugas di sekolah yang sama, namun tanggung jawab, menurut dia, tetap harus dilaksanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya