SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Pemkab Bantul memastikan mencoret 35 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari daerah ini yang terbukti melakukan pemalsuan data.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bantul Supriyanto menyatakan, Pemkab sudah resmi menggugurkan sebanyak 35 peserta seleksi CPNS. Pada Rabu (28/5/2014) pagi, Pemkab Bantul telah mengirimkan berkas seleksi CPNS yang telah lolos pemeriksaan Pemkab ke pemerintah pusat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami hanya mengirimkan berkas peserta yang memenuhi syarat, yang bermasalah itu sebanyak 30 dan sebelumnya ada lima orang enggak kami kirimkan ke pusat. Baru saja jam 09.00 WIB dikirim semua,” terang Supriyanto, Rabu (28/5/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Sedianya ada 592 peserta seleksi CPNS yang dinyatakan lolos tes oleh pemerintah pusat. Data atau berkas seleksi ke 592 peserta itu lalu diperiksa kelengkapannya oleh Pemkab Bantul.

Dari hasil pemberkasan di tingkat daerah tersebut, awalnya ditemukan lima peserta seleksi yang memalsukan data sehingga dicoret dari daftar peserta seleksi.

Belakangan, Inspektorat Bantul kembali menemukan 30 berkas peserta seleksi yang bermasalah dari 38 laporan dugaan kecurangan seleksi CPNS yang masuk ke Inspektorat.

“Saya pastikan ke-30 peserta seleksi yang ditemukan belakangan itu kami diskualifikasi, tidak kami usulkan ke pusat, kami tegas soal kecurangan ini,” tegasnya.

Menurut Supriyanto, ia telah membicarakan ke-30 peserta seleksi bermasalah itu dengan Kepala Inspektorat Bantul Bambang Purwadi.

“Memang belum dilaporkan secara resmi berupa berkas Laporan Hasil Pemeriksaan [LHP], tapi sudah diketahui peserta yang datanya tidak lengkap,” ujarnya.

Menurut Supriyanto, dari 30 pelaku kecurangan yang belakangan terungkap, didominasi kalangan Guru Honorer Kategori 2 menyusul pegawai honorer. Selain itu, mayoritas modus kecurangan, lanjutnya, berupa pemalsuan data tahun pengangkatan pegawai honorer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya