SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Ketua tim seleksi (timsel) anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo, Trisno Martono menyarankan, warga yang cacat moral tak mendaftar jadi calon anggota KPU. Saran itu demi menjaga kewibawaan lembaga dan tidak diganti ditengah perjalanan.

Timsel akan menjaga independensi dan bekerja sesuai rel. Menjauhkan diri dari intrik kepentingan politik. Timsel akan bekerja secara objektif sehingga calon anggota KPU Sukoharjo lima tahun mendatang merupakan orang-orang kredibel, akuntabel dan independen.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Orang-orang yang cacat moral lebih baik tak mendaftar (anggota KPU). Timsel akan memilih calon yang memiliki integritas dan pola pikir memajukan demokrasi Indonesia sesuai undang-undang yang ada,” tegasnya kepada Solopos.com, Kamis (22/8/2013).

Trisno yang juga Rektor Univet Bangun Nusantara, Sukoharjo menegaskan, dirinya dan anggota timsel tak akan larut pada intervensi kepentingan. “Arahan Bupati agar timsel independen, akuntabel dan tak takut akan intervensi akan dipegang teguh. Apalagi seleksi dilakukan sesuai
tahapan sehingga hanya orang yang menguasai manajemen, kepemimpinan dan pengetahuan yang akan terpilih. Apalagi anggota KPU meski mampu menjadi pelayan yang adil dan kapabel.”

Dijelaskannya, tingkat kredibilitas calon akan diketahui setelah melewati tahapan selesai. Mulai dari tahapan seleksi berkas, tes tertulis, tes kesehatan, tes psikotes dan wawancara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya