Selebrasi Alex Morgan Curi Perhatian

Solopos.com, LION – Timnas Wanita Amerika Serikat (AS) berhasil melaju ke babak final Piala Dunia Wanita setelah mengalahkan Inggris di babak semifinal dengan skor 2-1 di Stadion Stade de Lyon, Prancis, Rabu (3/7/2019) dini hari WIB. Namun, pertandingan tersebut menjadi lebih menarik karena aksi selebrasi yang dilakukan striker AS, Alex Morgan.

AS unggul lebih dulu berkat gol Christen Press saat laga berjalan 10 menit. Inggis kemudian berhasil mencetak gol penyama kedudukan melalui Ellen White. Pada menit ke-31, Alex Morgan akhirnya mencatatkan namanya di papan skor melalui tandukan.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Selanjutnya, penyerang berusia 30 tahun tersebut melakukan selebrasi yang menggemparkan yaitu seolah-olah menyesap teh dari cangkir sebelum dirinya dikerumuni oleh rekan setimnya. Teh dinilai sebagai minuman Inggris yang paling tradisional.

Dilansir dari bbc.com, kejadian itu dipercaya memiliki nilai historis bagi AS. Seperti diketahui, hari kemerdekaan AS terjadi pada 4 Juli 1776. Kala itu, mereka merayakan kesuksesan membebaskan diri dari pemerintah kolonial Inggris.

Selain itu, dalam sejarah AS tercatat sebuah peristiwa Boston Tea Party yang ikonik, yaitu orang-orang AS yang berfikiran bebas melakukan protes karena mereka harus membeli teh dari Britania Raya dan harus membayar pajak. Mereka lalu membuang teh-teh itu ke Boston Harbor.

Aksi Morgan mendapat dukungan dari fans sepak bola AS. Namun pada bagian lain, tindakan tersebut memicu kontroversi, khususnya dari pendukung Inggris. “Tim ini spesial. Terima kasih untuk cinta ulang tahun. Terima kasih untuk stadion yang bergemuruh. Terima kasih untuk terus memercayai kami. Dan itulah tehnya,” ujarnya melalui cuitan Twitternya, @alexmorgan13.

Gol internasional ke-107 Morgan tersebut berhasil membuat AS melenggang ke final. Mereka akan bertemu pemenang babak semifinal lainnya yang mempertemukan Belanda dengan Swedia pada Minggu (7/7/2019).