SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) – Pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat menjadi faktor utama bagi rupiah terus mendekati angka Rp 8.500 per dolar, Selasa (26/7/2011) siang, meski kenaikannya relatif kecil. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik tiga poin menjadi Rp 8.515 per dolar dari sebelumnya Rp 8.518.

Direktur Retail Banking PT ANZ Panin Bank, Anthony Soewandy mengatakan, rupiah masih berada dalam kisaran sempit, sehingga kenaikannya juga tidak tinggi. Hal ini terjadi agar posisinya tetap berada di atas angka Rp8.500 per dolar, ujar Anthony Soewandy. Menurut Anthony Soewandy, apabila rupiah menguat terlalu cepat hingga dibawah angka Rp8.500 per dolar, maka akan membuat kesulitan bagi para eksportir. Para eksportir akan meminta pemerintah melakukan intervensi untuk menjaga pergerakan rupiah yang menguat tidak terlalu cepat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Posisi rupiah, lanjut dia, masih akan berkisar antara Rp 8.500 sampai Rp 8.550 per dolar. Namun apabila dorongan pasar yang lebih kuat bisa saja posisi rupiah berada dibawah Rp 8.500 per dolar. Namun Bank Indonesia (BI) kemungkinan akan melakukan intervensi agar produk jual eksportir masih dapat bersaing di pasar ekspor, ucap Anthony .

Ia mengatakan, kenaikan rupiah yang terlalu cepat memang kurang menguntungkan, karena pendapatan negara dari ekspor akan menurun. “Kami optimistis BI akan menjaga rupiah agar tetap berada di atas angka Rp 8.500 per dolar,” ucapnya.

Sementara itu, dolar AS terhadap euro melemah menjadi 1,4375 dari sebelumnya 1,4357 dan juga terhadap yen menjadi 78,31 dari 78,53 akibat pembicaraan pemerintah AS dengan Kongres mengalami kebuntuan. Pembicaraan Kongres dan pemerintah AS mengenai kenaikan pagu utang AS sampai saat ini masih belum ada kepastian.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya