SOLOPOS.COM - Para pemain Persis LPIS saat melakukan selebrasi seusai mencetak gol. dokJIBI/SOLOPOS

Para pemain Persis LPIS saat melakukan selebrasi seusai mencetak gol. dokJIBI/SOLOPOS

SOLO –Tim impian Persis Solo yang bermaterikan sejumlah pemain berkualitas secara resmi segera dibentuk setelah laga uji coba melawan Persipur Purwodadi di Stadion Manahan, Minggu (24/3) sore. Pelatih Persis, Widyantoro, mengaku sudah mengantongi kerangka tim inti untuk mengantarkan Laskar Sambernyawa berprestasi di Grup 1 DU LPIS.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Di sisi lain, pelatih yang biasa disapa Wiwid itu juga menyiapkan skenario kedua setelah membentuk tim elite, yakni pencoretan beberapa pemain. Demikian ditegaskan Wiwid saat ditemui Espos, di Lapangan Kotta Barat Solo, Sabtu (23/3).

Laga uji coba dengan tim selevel, Persipur Purwodadi menjadi laga terpenting bagi pelatih kelahiran Magelang ini guna membentuk tim elite yang membanggakan bagi pencinta sepak bola di Kota Bengawan.

Di laga nanti, dirinya berharap tiga legiun asing dapat memberikan kontribusi berlebih bagi skuat Persis. Masing-masing pemain itu, yakni Charles Orock di lini depan, Javier Rocha di lini tengah dan Onana di lini belakang. Dengan masuknya tiga pemain asing itu membuat Wiwid optimistis Persis Solo dapat bersaing di DU LPIS. Pasalnya, tiga pemain asing itu dinilai dapat melengkapi kekuatan pemain domestik yang sudah merata di semua lini. Wiwid berharap Orock dapat segera bergabung dengan Tri Handoko dkk guna menghadapi Persipur Purwodadi. H-1 laga uji coba, Orock dikabarkan minta izin menengok anaknya yang sakit.

Melawan Persipur Purwodadi, Wiwid kemungkinan besar bakal menerapkan gaya menyerang dengan pola kesukaan 4-4-2. Duet di depan, sepertinya akan diberikan kepada Ferry Anto yang sedang onfire dan Charles Orock. Empat di posisi gelandang tengah, yakni Javier Rocha, Diva Tarkas, Andrid Wibowo dan Tinton S. Empat di posisi belakang, yakni Onana, Henry, Dwi Joko dan Yogi Alfian. Sedangkan, di bawah mistar tetap dipercayakan kiper kaya pengalaman, I Komang Putra.

“Sebagai pelatih, saya hanya bertugas membentuk tim yang bagus. Dengan kekuatan saat ini, saya tetap optimistis anak-anak dapat meraih prestasi. Seandainya rencana itu berjalan, saya tinggal mencari pemain pelapis di sektor gelandang,” katanya.

Wiwid mengatakan, dirinya bakal berkoordinasi dengan manajemen setelah melawan Persipur Purwodadi. Harapannya, anak asuhnya segera mendapatkan kejelasan tentang kontrak agar motivasi bertanding tak luntur. Wiwid selalu mengajak anak asuhnya siap tempur di grup manapun, termasuk melawan tim-tim asal luar Jawa yang cenderung bermain keras. Terlebih, Persis tetap memperoleh dukungan penuh dari suporter setia, Pasoepati yang menjadi pendongkrak semangat tim. Di mata Wiwid, loyalitas Pasoepati menjadi tambahan energi untuk selalu meraih kemenangan di setiap laga yang dilakoni.

“Saat melawan Persipur, saya ingin melihat anak-anak melakukan sebuah proses pertandingan yang benar. Jadi, di sini tak melulu soal meraih kemenangan. Setelah melawan Persipur, saya akan menyerahkan materi pemain yang layak masuk ke kerangka tim. Khusus di pos belakang, jika Onana bisa bermain baik dan bisa berkostum Persis, otomatis akan ada pencoretan pemain di pos itu. Hanya, saya belum bisa menjelaskan siapa pemain yang akan dicoret,” katanya.

Sekretaris Manajer Persis LPIS, Hery Purnomo, mengatakan temu teknik DU LPIS bakal dilangsungkan, Sabtu (30/3). Sedangkan, launching LPIS dilakukan, Minggu (14/4).

“Mestinya, sebelum kickoff, para pemain sudah memperoleh kejelasan soal kontrak. Untuk mes, kalau tidak ada perubahan tetap di Griya Teratai Solo. Persis tetap lanjut mengikuti DU LPIS. Soal sudah ditetapkan tim di kompetisi 2014, kami kira itu masih bisa berubah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya