Solopos.com, PHNOM PENH – Timnas Indonesia U-22 memenuhi target mereka lolos ke final Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. Pasukan berjuluk Garuda Muda ini selangkah lagi mencatat sejarah untuk kali pertama meraih trofi di turnamen sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara untuk usia U-22 ini.
Pada edisi pertama ketika masih bernama Piala AFF U-23 pada 2005, Indonesia tidak mengikuti turnamen ini. Trofi turnamen 2005 lalu dikantongi Thailand. Jadi, Garuda Muda berstatus sebagai debutan untuk event kedua di Kamboja ini. Meski berstatus debutan, Indonesia U-22 berpotensi langsung mengangkat gelar juara.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Syaratnya dengan menaklukkan juara bertahan Thailand pada babak final, di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (26/2/2019) pukul 18.30 WIB. Indonesia U-22 memastikan melangkah ke babak pamungkas setelah menundukkan Vietnam U-22 dengan skor tipis 1-0 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Minggu (24/2/2019) sore WIB.
Garuda Muda pantas berterima kasih atas aksi brilian M. Lutfhi Kamal Baharsyah yang mencetak gol semata wayang pada duel tersebut dengan tendangan bebas langsung pada menit ke-69. Sementara Thailand memastikan ke partai puncak setelah menyingkirkan tuan rumah Kamboja lewat drama adu penalti 0-0 (5-3), Minggu malam WIB.
“Target pertama kami lolos grup karena kami berada di Grup B yang sangat ketat. Kami bisa keluar walau awalnya tertatih-tatih. Yang kedua kami ingin mencapai final dan itu juga tercapai. Sekarang kami ingin membawa Piala AFF U-22 ke Indonesia,” ujar Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, seperti dilansir Antara, Minggu.
Indonesia tak perlu gentar melawan Thailand yang berstatus juara bertahan. Indra dan beberapa penggawanya pernah beberapa kali bertumpa tim berjuluk Gajah Perang tersebut di level U-19. Setidaknya, Indra dua kali menang melawan Thailand U-19 masing-masing pada laga persahabatan pada 2017 dan Piala AFF U-19 2013. Sedangkan dalam duel terakhir, pasukan Indra Sjafri hanya berbagi skor 2-2 melawan Thailand U-19 pada turnamen PSSI Anniversary pada September 2018 lalu.
“Kami sudah tidak sabar menghadapi final, kami sangat berharap lebih banyak lagi fans yang akan datang menyaksikan langsung permainan kami,” ujar Indra, seperti dikutip aseanfootball.org.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
