Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Lantaran selang tabung gas terbakar, sebuah warung makan hangus terbakar di Dusun Patuk, Desa Patuk, Kecamatan Patuk, Sabtu malam (31/5/2014). Tidak ada korban dalam kejadian ini.
Saksi mata, Suparno,53 menuturkan api langsung membesar pada pukul 20.00 WIB. Warga langsung bergotong-royong menyiram kobaran api. Warga pun memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk memadamkan api.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Penyebabnya selang tabung gas yang terbakar. Tabung gasnya juga masih utuh,” ucap dia di lokasi kejadian, Sabtu malan (31/5/2014).
Selain berusaha sendiri mematikan api, warga juga menghubungi pemadam kebakaran. Namun, api sudah berhasil dikuasai warga sebelum petugas pemadam kebakaran datang.
Pemilik warung makan, Suparno, 54 mengaku tengah mengikuti pengajian ketika peristiwa itu terjadi. Pada pukul 20.45 WIB ia mendapatkan telepon dari saudaranya. Ketika datang ke lokasi, api sudah berhasil dipadamkan.
“Saya tidak di lokasi. Tahu-tahu warung makan saya sudah terbakar,” ucap dia.
Ia bersyukur tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Pasalnya, istri dan anaknya, Sagiyem dan Riski tengah tidur. Suparno mengaku, pada sore hari aktivitas memasak sudah dihentikan.
“Saya yakin api kompor sudah dalam kondisi mati sebelum ditinggal tidur,” ucap dia.
Akibat kejadian tersebut, warung terbakar termasuk barang-barang di dalamnya. Adapun barang yang ikut terbakar antara lain gelas, piring, sembako, kompor. Untuk sementara warung makan miliknya harus ditutup.
Kejadian serupa hampir terjadi di Rumah Makan Hartono di Jeruk, Wonosari. Penyebabnya sama yakni selang gas yang terbakar. Namun, karena bisa langsung ditangani, api langsung bisa dimatikan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
