SOLOPOS.COM - Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, Jawa Barat yang dioperasikan PT PLN (Persero). (Antara-Kelik Dewanto)

Solopos.com, JAKARTA — Industri energi panas Bumi yang kerap dituding tak ramah lingkungan hidup terus dikembangkan di Indonesia. Bahkan Selandia Baru menyanggupi membantu Indonesia menguatkan industri itu.

Ulur tangan Selandia Baru dalam membantu energi panas bumi itu ditandai dengan penyusunan Rencana Aksi Kemitraan Komprehensif Indonesia-Selandia Baru 2020-2024. Pernyataan itu disampaikan oleh kantor dagang dan usaha Selandia Baru (NZTE) melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (5/9/2020).

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Rencana aksi itu berisi kesepakatan memperbarui fokus terhadap prioritas kerja sama bilateral, termasuk di bidang energi terbarukan, dan mengeksplorasi peluang baru,” terang NZTE.

Ceritakan Pabrik Cerutu di Jogja, Gadis Indigo Diselingi Tawa Misterius

Ekspedisi Mudik 2024

NZTE merupakan lembaga pemerintah yang bertugas membantu menghubungkan perusahaan di Selandia Baru dengan investor di berbagai negara. Di Indonesia, NZTE membangun kemitraan dengan ragam pemangku kepentingan dan menyediakan berbagai informasi serta jejaring terkait investasi.

Bukan hanya rencana aksi, pemerintah dan pelaku usaha di Selandia Baru sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara juga aktif berpartisipasi dalam berbagai forum dan temu bisnis terkait industri panas bumi di Indonesia.

Salah satu langkah aksi itu adalah Digital Indonesia International Geothermal Convention (DIIGC) 2020, yang akan diadakan secara virtual pada 8 September 2020.

Gadis Indigo Ungkap Hantu Penghuni Pabrik Cerutu Jogja

Komisaris Perdagangan Selandia Baru untuk Indonesia, Diana Pertama, menyampaikan Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, David Parker memastikan kehadirannya dalam acara temu bisnis itu.

“Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor David Parker akan menyampaikan strategi menghadapi tantangan akibat Covid-19 serta menegaskan peran penting pemulihan ekonomi rendah emisi dan tangguh terhadap perubahan iklim melalui penerapan kebijakan dan teknologi ramah lingkungan seperti pengembangan energi terbarukan di salah satu sesi DIIGC 2020,” terang Diana sebagaimana dikutip dalam siaran tertulis NZTE.

DIIGC 2020 merupakan pengganti Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE), acara tahunan yang diadakan oleh Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API/INAGA). Penyelenggaraan pertemuan digital pada tahun ini berlangsung sejak 1 September dan akan berakhir pada 10 September 2020. “Pertemuan itu akan membuka kesempatan peninjauan prioritas kerja sama bilateral, termasuk di sektor energi terbarukan, dan peningkatan potensi kolaborasi kedua negara,” terang NZTE.

Perlawan Raden Purbaya Picu Nama Magelang

Di samping partisipasi aktif di forum energi dalam negeri, Selandia Baru juga mendukung pengembangan sumber daya panas bumi di Indonesia melalui program pelatihan dan pemberdayaan sumber daya manusia, serta kerja sama dagang.

“Selandia Baru juga membantu pelaksanaan evaluasi potensi sejumlah proyek panas bumi agar program eksplorasi selanjutnya berlangsung efektif,” sebut NZTE seraya menambahkan pihaknya juga akan membantu Indonesia mewujudkan peta jalan pengembangan panas bumi dan energi bersih di Indonesia.

Ragam bantuan dan pendampingan itu dapat terwujud karena sektor energi terbarukan mendapat alokasi dana terbesar dalam Program Bantuan Selandia Baru untuk Indonesia. Data New Zealand-Indonesia Joint Commitment for Development untuk 2017-2022 menunjukkan Selandia Baru berencana mengucurkan 30 juta dolar Selandia Baru (sekitar Rp296,8 miliar) dalam bentuk pelatihan dan pendampingan teknis energi panas bumi tersebut.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya