SOLOPOS.COM - Tangkapan layar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) menyematkan topi kepada Khaerun, sopir bus yang menyelamatkan seorang wanita hendak bunuh diri di Jakarta, Jumat (28/1/2022). ANTARA/HO-(Instagram@aniesbaswedan)

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi seorang sopir bus bernama Khaerun yang menyelamatkan seorang wanita saat hendak bunuh diri di jalan layang Jembatan Tiga, Jakarta Barat pada Selasa (25/1/2022) lalu.

“Bapak adalah teladan bagi kita semua,” kata Anies melalui tayangan video di akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Jumat (28/1/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gubernur DKI Jakarta itu kemudian mengundang Khaerun ke Balai Kota Jakarta sebagai bentuk apresiasi.

Ia lantas mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan respons yang cepat untuk menolong wanita tersebut.

Baca Juga: Fenomena OKB di Klaten Hingga Angka Bunuh Diri Tinggi

“Dalam peristiwa yang tidak terduga Bapak memilih untuk peduli dan bertindak, memilih menyelamatkan sesama warga dan tidak membiarkannya sendiri,” ucap Anies seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sementara itu, dalam video tersebut Khaerun mengaku spontan untuk mengevakuasi wanita muda tersebut.

“(Reaksinya) tetap histeris, di mobil pun ketika saya bawa, masih histeris,” kata Khaerun menceritakan kronologi kepada Anies soal penyelamatan wanita hendak bunuh diri itu.

Dalam pertemuan yang singkat itu, Anies memberikan topi dan rompi bertuliskan “Jaki” kepada Khaerun.

Baca Juga: Kesaksian Tetangga: Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Berubah Sejak Tinggalkan Kranggan

Sebelumnya, ramai di media sosial sebuah video menampilkan Khaerun yang saat itu bertugas sebagai sopir bus TransJakarta dengan nomor PPD 707 rute Pluit-Pinang Ranti (Koridor 9) menyelamatkan wanita muda yang hendak bunuh diri sekitar pukul 16.25 WIB di Jembatan Tiga, Jakarta Barat.

Khaerun langsung berusaha membujuk wanita tersebut, bahkan dia berinisiatif turun dari bus untuk membatalkan niat bunuh diri wanita tersebut.

Saat membujuk dengan sigap menarik tubuh wanita yang tidak diketahui identitasnya itu.

Wanita yang diperkirakan berusia sekitar 20 itu dibawa ke dalam bus, diserahkan ke Pos Polisi Jembatan Besi, Jakarta Barat, lalu ia melanjutkan tugasnya melakukan pelayanan kembali.

Baca Juga: IMPI Ajak Peduli Penderita Gangguan Jiwa

Sementara itu, Anies berpesan kepada warga untuk tidak mengabaikan kesehatan jiwa yang tak kalah penting dari kesehatan fisik.

Apabila ada teman atau orang yang mengalami cemas, depresi, atau masalah kesehatan jiwa lainnya, Anies mengimbau warganya untuk tidak ragu untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, dan klinik kesehatan jiwa.

Dinas Kesehatan Jakarta, kata dia, menyediakan psikolog gratis bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa di 23 lokasi konsultasi gratis di 23 puskesmas Jakarta dengan BPJS.

Konsultasi daring juga bisa melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di puskesmas apabila diperlukan.

Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Anggotanya, Diduga Bunuh Diri?

Selain Dinkes DKI, juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:

Yayasan Pulih: (021) 78842580.

Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454

LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya