Solopos.com, KLATEN — Warung apung di Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat bakal tinggal kenangan seiring bergulirnya penataan dan revitalisasi waduk tersebut. Sebagian pengusaha warung apung berencana pindah ke Plasa Kuliner yang didirikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di lahan sisi timur Rawa Jombor.

PromosiSemarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

 

Warga menumpang perahu penyeberangan di warung apung Rawa Jombor, Klaten, Selasa (9/11/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Pekerja membongkar bangunan salah satu warung apung di Rawa Jombor, Bayat, Klaten. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Sementara, sebagian lainnya ada yang memilih berganti usaha menjadi pemancingan sesuai izin yang diberikan untuk pemanfaatan Rawa Jombor di 5 persen area perairan waduk yakni pemancingan dan karamba. Warung apung sudah ada di Rawa Jombor sekitar 1998 dan saat awal-awal dibuka menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner di Klaten.

 

Joglo Plasa Kuliner didirikan di lahan sisi timur Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat. Plasa Kuliner menjadi tempat yang disiapkan sebagai tempat pengganti bagi pengusaha warung kuliner. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Sebagian pengusaha warung apung memilih berganti usaha menjadi pemancingan sesuai izin yang diberikan untuk pemanfaatan Rawa Jombor di 5 persen area perairan waduk yakni pemancingan dan karamba. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi